Iklan

MenP2MI Ajak KADIN Tarik Minat Negara Lain Serap 425 Ribu PMI

warta pembaruan
13 April 2025 | 10:38 AM WIB Last Updated 2025-04-13T03:38:16Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menyatakan, Indonesia memililiki potensi menempatkan 425.000 warga negaranya bekerja di luar negeri secara legal sepanjang tahun 2025.

Untuk itu, diperlukan kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk mengejar target dalam upaya mensejahterakan masyarakat tersebut.

"Kita ingin bisa mengirimkan 425.000 pekerja migran sebagai target ke depannya," kata Karding, di acara KADIN Monthly Economic Diplomatic Breakfast yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) di Aryaduta Hotel, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Menurut Karding, KADIN juga dapat berpartisipasi dengan membuka peluang pasar kerja di luar negeri untuk para pekerja migran Indonesia yang tentunya mengurangi pengangguran dalam negeri.

"Di sini lah, kita harap dapat menjalin kerja sama juga dengan KADIN untuk jaringan-jaringan dan pasar kerja yang bisa diperoleh dan tentunya dapat kita penuhi,” ujar Karding.

Karding menambahkan, pasar kerja untuk masyarakat Indonesia pada prinsipnya seperti yang telah disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat kabinet.

Namun yang pasti, upaya menarik minat negara lain menyerap tenaga kerja Indonesia, lanjut dia, harus sejalan dengan jaminan pelindungan pekerja migran.

"Pada banyak kesempatan, Presiden mendorong agar seluruh anggaran diarahkan ke penciptaan lapangan pekerjaan, yang disampaikan terbuka pada rapat kabinet. Dan untuk memperkuat pelindungan yang pertama kita harus memastikan bahwa yang berangkat harus prosedural. Memenuhi berdasarkan undang-undang seperti ijin keluarga, rekomendasi kepala desa, hasil MCU, memiliki BPJS, sertifikasi, kontrak kerja, dan visa kerja” imbuhnya.

Dalam acara ini, usai menjadi pembicara, Karding berdiskusi ringan membahas rencana penempatan pekerja dan peluang kerja ke berbagai negara. Promosi dan pemanfaatan peluang kerja, serta employment business meeting turut dibahas dalam hal rencana menjalin kerja sama antara KemenP2MI dan KADIN.

Seperti diketahui, komposisi pekerja migran Indonesia  pada tahun 2024 tercatat 80% domestic worker, seperti asisten rumah tangga, caregiver, pembersih, hingga driver.

Dengan perubahan tata kelola pekerja migran Indonesia dari badan menjadi kementerian pada tahun 2025 ini, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) berupaya untuk mengikis tingginya low skilled migrant workers tahun 2024 dengan meningkatkan komposisinya kepada arah professional worker atau pekerja professional. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • MenP2MI Ajak KADIN Tarik Minat Negara Lain Serap 425 Ribu PMI

Trending Now

Iklan