Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar Berkah Ramadan yang terdiri dari beberapa agenda kegiatan di antaranya penunaian zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sosialisasi target ZIS 2025, Apresiasi ZIS 2024, dan pemberian santunan kepada para mustahik.
Koordinator Baznas Bazis kota Administrasi Jakarta Pusat Muhammad Raja zamzami menjelaskan, sesuai yang telah disepakati pada tahun 2024, capaian target ZIS yang melebihi 250 persen akan mendapatkan apresiasi berupa umroh, dan penetapan target ZIS tahun 2025 sebesar 43 miliar rupiah, lebih besar dari tahun 2024 lalu yang sebesar 38 miliar.
Dana yang terkumpul, lanjutnya, akan digunakan untuk program rutin seperti santunan dan bedah rumah. "Dana ZIS yang terkumpul kita gunakan untuk kegiatan rutin yang selama ini kita lakukan seperti santunan dan bedah rumah ataupun kegiatan sosial lainnya.seperti pada hari ini santunan kita lakukan santunan kepada marbot, guru honorer, guru PAUD, Dai, dan guru ngaji. Dana ini kembali kepada masyarakat," imbuhnya, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Selasa (18/3).
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin berterima kasih kepada para camat, kasudin, kasuban, para lurah dan jajarannya yang telah mengumpulkan zakat, infak, dan sedekahnya serta mengucapkan selamat kepada kecamatan, kelurahan, dan satlak pendidikan yang telah meraih penghargaan pengumpulan ZIS tertinggi tahun 2024.
"Apresiasi ini menjadi penyemangat dan semakin menumbuhkan keikhlasan bagi kita semua untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang memberikan CSR melalui Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat dan membantu mengatasi permasalah yang ada di masyarakat," katanya.
Arifin menuturkan, tahun 2025 ini ada peningkatan dari target capaian sebesar 5 miliar ini jadikan tantangan untuk terus meningkat dan menjadi lebih baik.
"Dalam kita hidup itu harus punya prinsip hari ini harus lebih baik daripada kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Tahun ini saya mengajak untuk semuanya, target itu tidak hanya diberikan kepada para lurah dan camat tapi berbagi mengajak pada suku dinas, suku badan, dan SKPD/UKPD yang ada," ucapnya.
Menurut Arifin, potensi ZIS di Jakarta Pusat sangat besar namun, belum mampu secara maksimal digali oleh Baznas Bazis Jakarta Pusat karenanya intervensi pemerintah kota diperlukan untuk menjaring secara maksimal potensi ZIS tersebut.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat sangat mendukung upaya Baznas Bazis dalam pengumpulan dan pendayagunaan ZIS. Tidak semua pembangunan Kota Jakarta Pusat bisa dianggarkan melalui DPA, pada kondisi ini intervensi dan dukungan baznas Bazis sangat membantu program pemerintah kota dalam memberikan dukungan kepada masyarakat," tandasnya.
Dalam kesempatan ini Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat memberikan santunan kepada 400 orang marbot, 350 Guru ngaji, 400 orang guru honorer, 300 orang guru Paud/TPA,100 orang Dai, dan bantuan biaya pendidikan kepada 390 mahasiswa.
Untuk Juara I Pengumpul ZIS Tertinggi Tingkat Kecamatan diraih oleh Kecamatan Cempaka Putih. Sementara Juara Pengumpulan ZIS tertinggi Tingkat Kelurahan diraih Kelurahan Cempaka Putih Barat. Lalu Pengumpulan ZIS Masyarakat Tertinggi diperoleh Kelurahan Johar Baru, sedangkan Pengumpulan ZIS Tertinggi Satuan Pelaksana Pendidikan diraih Satlak Pendidikan Kemayoran.