Muaro Jambi, Wartapembaruan.co.id - Hingga saat ini, belum ditemukan siapa pemilik gudang minyak yang terbakar di Simpang Sungai Duren, yang terjadi pada Rabu malam Kamis tanggal 26 Maret tahun 2025.
Yang mana sesuai penjelasan disalah satu akun tiktok, menuliskan jika tidak ada sangkut-pautnya oknum TNI atas perihal kejadian kebakaran gudang BBM yang diduga ilegal tersebut. Yang mana jika dianalisa gudang BBM ilegal yang terbakar tersebut, bukan milik oknum anggota TNI di Jambi.
Hingga saat ini pihak yang berwajib yaitu Polsek Jaluko juga belum menyampaikan secara resmi perihal kejadian kebakaran tersebut kepada media.
Menyimak isi tulisan disalah satu akun tiktok yang menjelaskan jika tidak ada keterkaitan oknum TNI dalam kejadian kebakaran gudang BBM ilegal tersebut. Seperti yang ditulis oleh media ini kemarin, inisial A dan S mungkin bukan pemilik gudang BBM terbakar tersebut.
Sesuai yang dituliskan, Gudang BBM terbakar tersebut bukan milik oknum TNI dan hingga saat ini belum diketahui siapa pemiliknya dari gudang BBM yang terbakar di wilayah RT 01 Desa Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi tersebut.
Berarti hanya pihak pemerintah desa Simpang Sungai Duren lah yang mengetahui siapa pemiliknya.
Setidaknya Ketua RT setempat lebih memahami situasi diwilayah kerjanya. Yang mana Ketua RT setempat lebih memahami semua warganya dan jenis usaha apa saja yang ada dan digeluti oleh warganya.
Mungkinkah gudang BBM yang diduga ilegal dan terbakar tersebut milik pemerintah desa itu sendiri, sehingga pihak yang berwajib terkesan sulit menemukan siapa pemiliknya.
Apakah dengan bungkamnya semua pihak atas kejadian kebakaran pada Gudang minyak di wilayah RT 01 Desa Simpang Sungai Duren, menyulitkan pihak APH untuk mengungkap siapa penanggung jawab dari aktivitas gudang tersebut selama ini.
Hingga berita ini diterbitkan, Jum'at (28/3/2025), pihak APH belum memberikan keterangan resmi atas kejadian kebakaran gudang BBM yang terletak di RT 01 Desa Simpang Sungai Duren tersebut.