Kisaran, Wartapembaruan.co.id - Diduga CV. Wijaya Pratama tidak mengutamakan kualitas pengerjaan peningkatan jalan Hotmix Desa Padang Sari TA. 2025 anggaran pagu sebesar Rp. 992.607.989,00 . (24 februari 2025)
Tim awak media meminta BPK provinsi sumatra utara dan KEJATISU periksa pemilik CV. Wijaya Pratama dan kepala dinas PUPR Asahan yang merangkap sebagai PPK (pejabat pembuat komitmen) dalam pengerjaan peningkatan jalan besar.
Di Desa padang sari kecamatan Tinggi Raja kabupaten Asahan APD TA. 2025 dengan tertera dipapan tertulis nilai kontrak Rp. 992.607.989,00.
Dimana dalam pengerjaan hotmix tersebut pihak kontraktor diduga tidak mengutamakan kualitas dan kuantitas dalam pengerjaan nya, jelas terlihat dari bahan yang di gunakan untuk batu bescouse nya sendiri menggunakan jenis grid B dan hotmix yang di pakai jenis AC/WC hasil pantauan tim awak media di lapangan.
Pengerjaan hotmix sepanjang 385 Meter di duga tidak sesuai SOP dan sarat KKN karena terlihat jelas bescose yang seharus nya tinggi 6 Cm namun hanya tinggi 5 Cm dan ada juga yang 4 Cm dan hotmix yang seharus nya 6 Cm namun tidak sampai 6 Cm dan di kerjakan saat hujan sehingga ada beberapa bagian hasil hotmix yang bergelombang dan tidak rata terlihat kerjaan hanya asal-asalan.
Tim awak media juga sempat menyakan kepada tim pengawas dari dinas PUPR terkait siapa kontraktor dan PPK nya pengawas tersebut menjawab kalau PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) nya itu di pegang sama bapak kadis langsung kalau kontraktor nya anggota dewan bang ungkap pengawas kami tim awak media
Sampai berita ini diturunkan dari pihak dinas PUPR maupun kontraktor CV. Wijaya Pratama belum ada tanggapan mengenai pekerjaan Hotmix Di desa Padang sari.