Muaro Jambi, wartapembaruan.co.id - Mesin penyedot air untuk penyiraman jalan lintas Nees-Simpang Sungai yang berpotensi debu yang diberikan pihak pihak PT HK-SIS diduga menjadi biang cemburu pemerintah desa Simpang Sungai Duren.
Dari kemarin pihak desa telah meminta agar mesin yang dibantu HK-SIS untuk penyiraman telah beberapa kali disindir pihak desa Simpang Sungai Duren. Dalam sindiran tersebut pihak desa minta agar mesin seharga kurang lebih 2 juta rupiah tersebut agar diserahkan kepada desa.
Beberapa waktu lalu sudah dilakukan percobaan penggunaannya, dan ternyata efektif untuk mengurangi dampak debu dan lumpur. Namun setelah efektif nya mesin bantuan HK-SIS tersebut, sepertinya pihak desa Simpang Sungai Duren seolah menganggap hal itu tidak perlu dilakukan oleh tim cepat tanggap.
Dan minta mesin tersebut diserahkan kepada pihak desa Simpang Sungai Duren. Hal yang lucu jika mesin yang tidak seberapa harganya itu seolah jadi perebutan, Kamis (6/3/2025).
Heru melalui tim cepat tanggap akan menyerahkan mesin itu kepihak desa atas keputusan dari pihak HK-SIS, agar tidak terjadi sebuah perebutan.
(Tim)