Iklan

Komite Aktivis Mahasiswa Indonesia Ancam Demo di Polda Sulsel Jika Mafia BBM Tak Ditekan

warta pembaruan
08 Maret 2025 | 11:04 PM WIB Last Updated 2025-03-08T16:04:06Z


Toraja Utara,  Wartapembaruan
..co.id -- Komite Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) mengecam dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH) di Polres Toraja Utara dalam praktik mafia BBM bersubsidi.  KAMI mendesak Kapolda dan Kapolri untuk menindak tegas oknum yang terlibat dan mengancam akan melakukan unjuk rasa di depan Polda Sulsel pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 15:00. 

Marlo, Ketua Umum KAMI, menyatakan keprihatinan atas kesulitan masyarakat dalam mendapatkan BBM bersubsidi akibat ulah mafia BBM yang diduga dilindungi oleh oknum APH.

"Polri harus melindungi kepentingan rakyat.  BBM subsidi  harus dirasakan rakyat, bukan untuk mafia BBM," tegas Marlo.

Marlo menyebutkan bahwa  informasi yang diperoleh dari media Jelajah Pos  menunjukkan dugaan kuat adanya oknum APH di Polres Toraja Utara yang berperan sebagai 'back up' bagi mafia BBM.

"Jika praktik ini terus berlanjut,  kami akan melakukan demo di depan Polda Sulsel pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 15:00.   Kami meminta Kapolda dan Kapolri agar aparat yang ikut dalam praktik melindungi dan memelihara mafia BBM di Polres Toraja Utara diperiksa dan dicopot dari jabatannya," tegas Marlo.

KAMI menilai kasus mafia BBM di Toraja  Utara merupakan contoh kesewenang - wenangan yang merugikan masyarakat  dan menodai citra Polri. Mereka menuntut  penanganan yang transparan dan tegas terhadap pelaku mafia BBM, termasuk  oknum APH yang terlibat.

Hal keterangan ini dirangkum pada Sabtu 8/3/2025.


(Redaksitim)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Komite Aktivis Mahasiswa Indonesia Ancam Demo di Polda Sulsel Jika Mafia BBM Tak Ditekan

Trending Now

Iklan