Iklan

Buka Summit Ulumul Quran ICMI 2025, Menag: Tugas ICMI Kembalikan Kepercayaan Masyarakat Pada Agama

warta pembaruan
15 Maret 2025 | 3:26 PM WIB Last Updated 2025-03-15T08:26:43Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA mengatakan, bahwa tugas utama lembaga-lembaga agama saat ini adalah untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap agamanya, termasuk Kementerian Agama dan juga Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) sebagai lembaga cendekiawan muslim di Indonesia.

"Tugas utama ICMI hari ini adalah untuk memulihkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap agamanya sendiri, karena keberhasilan lembaga agama adalah saat umat semakin dekat dengan agamanya dan melaksanakannya dengan kecintaan," kata Menag dalam pembukaan Summit Jurnal Ulumul Quran (JUQ) yang diprakarsai oleh Center for Information and Development Studies (CIDES) ICMI pada Sabtu (15 Maret 2025) di Wisma Mandiri BSI Jakarta.

Menag menekankan, ICMI harus berusaha keras melakukan perubahan besar dan Summit Jurnal Ulumul Quran (JUQ) ini adalah upaya yang baik agar umat dapat memahami agamanya menjadi lebih baik lagi dan bukan sekedar kegiatan populis semata.

"Saya melihat, akhir-akhir ini lebih banyak kegiatan agama lebih mementingkan kesemarakan semata, tanpa memberikan nilai pemahaman umat yang lebih baik pada agamanya," kata Menag.

Karena itu, ICMI seharusnya dapat membantu Kemenag untuk memberikan edukasi bagi umat dalam memahami agamanya secara esensial dan bukan semata semarak saja, tambah Menag.

"Nilai lebih ICMI adalah, dapat menyuarakan kepentingan masyarakat secara independent dan mewakili suara umat," kata Menag.

Sementara itu, Direktur CIDES ICMI Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti M.A. mengatakan, bahwa dirinya sangat bersemangat untuk menjadikan JUQ ini menjadi referensi umat Islam tentang Al-Quran.

"Saya berharap jurnal ini bukan hanya dibaca oleh kalangan intelektual atau akademis, namun juga seluruh masyarakat yang tertarik akan ilmu-ilmu Al-Quran sehingga perlu didukung dengan terbitan yang sifatnya umum," kata Andi Faisal dalam sambutannya.

Andi menambahkan, diskusi tentang Ilmu Al-Quran dalam JUQ ini mengambil dari ayat-ayat Al-Quran dan digali dari Al-Quran juga.

"Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung Summit JUQ ini, termasuk kehadiran Menag dan tokoh-tokoh ICMI serta dari pihak BSI," pungkas Andi.

Summit JUQ 2025 ini adalah momentum kedua yang digelar oleh CIDES ICMI setiap bulan Ramadhan sejak tahun 2024 silam, menghadirkan para pembicara dari kalangan akademisi dan peneliti yang berfokus kepada masalah-masalah keislaman berdasarkan hasil riset di masyarakat.

Pada Summit JUQ 2025 ini, menghadirkan berbagai tema mulai dari keuangan syariah, sejarah Islam, kajian kitab, sosiologi agama dan sufisme.

ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.***

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Media Center ICMI di WA 0813 180 100 26 (Imam Santoso) atau email ke humas@icmi.id dan jangan lupa untuk mengakses website kami di www.icmi.id

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Buka Summit Ulumul Quran ICMI 2025, Menag: Tugas ICMI Kembalikan Kepercayaan Masyarakat Pada Agama

Trending Now

Iklan