Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Said Saleh merespons positif rencana Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding yang akan membuka moratorium penempatan pekerja migran Indonesia di Arab Saudi.
Menurut Said Saleh, lankah ini adalah strategi pemulihan untuk meningkatkan keterampilan pekerja migran Indonesia.
"Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) menyambut baik dan mendukung upaya pembukaan kembali sektor domestik di Timur Tengah sebagai bagian dari strategi pemulihan tenaga kerja migran Indonesia," ujar Said Saleh, di Jakarta, Rabu (12/3).
Tak hanya itu, Said Saleh menyatakan, dengan dibukanya moratorium, akan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesi dan pekerja migran bakal mengembangkan karier yang lebih baik.
"Pembukaan kembali sektor domestik pekerja migran Indonesia ke Timur Tengah ini bukan hanya tentang menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membuka peluang bagi para pekerja kita untuk meningkatkan keterampilan, membangun pengalaman, dan memperkaya wawasan mereka," kata Said Saleh.
Said Saleh yakin pembukaan moratorium di Arab Saudi bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi para pekerja migran Indonesia. "Tentu saja ini harus diikuti dengan kebijakan yang tepat dalam memberikan pelindungan," pungkas Said Saleh. (Azwar)