Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina, S.I.Kom, M.M, menggelar Reses Ke-2 Masa Persidangan II Tahun Anggaran 2025 di Jl. Kran 3 RT 014/RW 005, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jum'at (14/2). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait permasalahan yang dihadapi warga di wilayah tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, di antaranya para Ketua RT dari RW 05 dan RW 06, LMK, perwakilan dari PAM JAYA, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (NAKERTRANS), Lurah Gunung Sahari Selatan Dewi Roozana Zulkifli beserta jajarannya, Babinsa, Bimaspol, serta warga setempat.
Keluhan Warga: Puskesmas dan Pelayanan PAM JAYA
Dalam sambutannya, Ketua RW 05, Drs. H. Eman Roheman, S.E., didampingi Ketua RW 06, Hadi Warsito, menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, salah satunya adalah belum adanya Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari Selatan. Hingga saat ini, pelayanan kesehatan di wilayah tersebut hanya mengandalkan Puskesmas Keliling (Pusling) yang berada di RW 04 dan RW 08.
Lurah Gunung Sahari Selatan, Dewi Roozana Zulkifli, menegaskan bahwa kebutuhan akan Puskesmas ini telah menjadi keluhan tahunan warga yang hingga kini belum terealisasi. Selain itu, masyarakat juga menyampaikan keluhan terkait pelayanan air bersih dari PAM JAYA, yang dinilai belum optimal.
Herlina: Siap Perjuangkan Puskesmas dan Pelayanan Air Bersih
Wa Ode Herlina mengawali sambutannya dengan mengapresiasi antusiasme warga dalam menyampaikan aspirasi mereka. Ia menegaskan bahwa masalah kesehatan dan pelayanan air bersih adalah hak dasar masyarakat yang harus diperjuangkan.
"Persoalan Puskesmas di Gunung Sahari Selatan ini memang sudah lama menjadi keluhan warga. Saya akan bekerja sama dengan Lurah untuk memperjuangkan agar fasilitas kesehatan ini segera terealisasi. Selain itu, kita juga akan mendorong PAM JAYA agar lebih aktif dalam sosialisasi terkait layanan mereka, termasuk penyesuaian tarif yang sering menimbulkan kebingungan di masyarakat," ujar Herlina.
Terkait rencana pembangunan Puskesmas, Herlina menjelaskan bahwa langkah awal yang perlu dilakukan adalah mencari lokasi yang tepat dan mengajukan usulan ke dinas terkait. Ia mencontohkan bagaimana wilayah lain seperti Gambir memanfaatkan aset pemerintah untuk mendirikan fasilitas kesehatan.
Selain itu, Herlina juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan waspada terhadap potensi kebakaran. Ia mendukung penuh program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan hidup bersih dan sehat, termasuk melalui program CSR dari PAM JAYA dan Dinas Sumber Daya Air (SDA).
"Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Mulai dari rumah sendiri, mari kita biasakan memilah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan agar lebih nyaman dan hijau," tutup Herlina.
Reses ini menjadi momentum penting bagi warga Gunung Sahari Selatan untuk menyampaikan keluhan dan harapan mereka, dengan harapan adanya tindak lanjut yang nyata dari pemerintah daerah dan DPRD DKI Jakarta.