Muaro Jambi, wartapembaruan.co.id - Tampak kotor dan semacam luput dari perhatian pemerintah, tumpukan sampah di pinggir jalan jembatan RT 05 Desa Pematang Pulai terpantau berserakan. Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenisnya seharusnya bisa dikelola dengan baik dengan dilakukan melalui pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir.
Terpantau juga dari tumpukan sampah ini, sebagiannya juga turut terbuang kedalam saluran pembuangan aliran air DAM di area persawahan Desa Pematang Pulai wilayah Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Diketahui dampak dari membuang sampah ke sungai berpotensi dapat mencemari air, merusak ekosistem, dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Menyoroti hal itu Aliansi Wartawan Indonesia Kabupaten Muaro Jambi turut prihatin. Edison memaparkan, peran serta masyarakat yang dapat dilakukan dalam melaksanakan pengelolaan sampah secara mandiri yaitu, menjaga kebersihan lingkungan, pengurangan sampah, pemberian usul dan saran terkait pembangunan tempat pembuangan sampah agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarang.
Dampak membuang sampah ke sungai juga dapat mempengaruhi kelancaran aliran air dan dapat menyumbat fungsi aliran air pada sungai. Sebagian dampak besarnya juga bisa saja menyebabkan banjir yang dapat menimbulkan kerugian terhadap masyarakat.
Membuangnya sampah sembarang juga dapat membuat air sungai menjadi kotor dan berbau, dapat merusak ekosistem sungai, dapat mengurangi jumlah oksigen yang terlarut di dalam air, dan mampu menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga.
Dalam Undang-undang No 18 Tahun 2008, yang dimaksud dengan pengelolaan sampah rumah tangga adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh serta berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga.
Dengan memberitahukan kepada warga tentang kesadaran dan pentingnya pembuangan sampah rumah tangga yang tepat dan dibuang pada tempatnya.
Masyarakat membuat langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk berkontribusi terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan permukiman. Masyarakat juga dapat menumbuhkan budaya tanggung jawab yang keberlanjutan, membuatnya program-program dan inisiatif masyarakat yang berfokus pada kepedulian terhadap sebuah kebersihan.
" Yang mana kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama, menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan menyediakan tempat pembuangan sampah menjadi tanggung jawab pemerintah terhadap kebutuhan fasilitas umum masyarakat " ungkapnya.
(Tim)