Ketua DPD RI Senator Sultan B. Najamuddin. (Foto: DPD RI)
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin mendorong agar output dan target program Kartu Prakerja disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi SDM pada program-program prioritas pemerintah saat ini.
Menurutnya, kurikulum program prakerja perlu disesuaikan dengan tujuan SDM, agar program andalan pemerintah dapat dilaksanakan oleh tenaga-tenaga profesional yang terlatih. Terjadi link and match antara program prakerja dengan program swasembada pangan dan energi misalnya.
“Kita mengetahui pertanian dan perkebunan yang menjadi basis sektor dari program swasembada pangan dan energi adalah program yang padat karya. Dengan kesiapan SDM yang memadai pada sektor ini akan sangat menentukan tercapainya program andalan pemerintah itu,” ujar Senator Sultan melalui keterangan resminya pada Jum’at (7/2/2025).
Sultan yang juga mantan ketua HIPMI Bengkulu itu mengatakan, Program-program andalan pemerintah lainnya yang juga membutuhkan banyak sekali tenaga terampil adalah program makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pemerintah masih memiliki cukup waktu untuk secara khusus menyiapkan SDM pelaksana program MBG dan lainnya. Terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh program MBG,” kata Sultan.
Sultan menyebut, hal ini tidak hanya akan memungkinkan target program andalan Presiden Prabowo Subianto dapat terpenuhi secara cepat, namun juga memastikan kualitas pangan yang disajikan kepada para penerima manfaat MBG.
“Kualitas MBG yang bergizi seimbang, sehat dan bersih adalah prasyarat utama sebelum makanan disajikan. Sehingga dibutuhkan tenaga terampil dalam hal pangan dan gizi di setiap dapur MBG,” ucap Senator Sultan.
Selain itu, kita tentunya juga berharap agar dengan program kartu prakerja yang terintegrasi dengan program-program prioritas pemerintah lainnya, dapat melahirkan banyak calon pengusaha muda yang siap mendukung program-program prioritas pemerintah tersebut.
“Kita mengetahui Program Kartu Prakerja juga bertujuan mengembangkan kewirausahaan. Kami percaya Program andalan pemerintah yang masif ini akan memiliki dampak yang berarti dalam agenda peningkatan jumlah pengusaha muda di bidang pangan Indonesia,” pungkas Senator Sultan. (Azwar)