Muaro Jambi, wartapembaruan.co.id - Usai disetujui oleh PT HK-SIS terkait permohonan pengadaan alat mesin yang disampaikan Heru salah satu tim cepat tanggap dalam mengatasi keluhan masyarakat atas polusi debu dijalan lintas Ness-Simpang Sungai Duren.
Hari ini, Heru mulai mencoba mengoperasikan mesin penyiraman jalan. Dibantu tim nya yang direkrut dari warga sekitar yang memang tidak bekerja. Mereka berusaha semaksimal mungkin mengatasi permasalahan polusi debu yang berada di wilayah RT 01 Desa Simpang Sungai Duren, Senin (24/2/2025).
Tidak hanya penyiraman debu, aktivitas penyiraman yang dilakukan juga berdampak baik untuk mengurangi dampak lumpur akibat guyuran hujan yang terjadi di wilayah Desa Simpang Sungai Duren dan seputaran jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren.
" Mungkin kalau disetujui kami akan minta penambahan mesin lagi " ungkapnya.
Selain penambahan mesin, Heru melalui tim cepat tanggap juga akan mengajukan permohonan bantuan gorong-gorong. Tujuannya untuk mengatasi permasalah penyumbatan parit dan drainase yang menjadi penyebab dampak banjir yang terjadi di wilayah Desa Simpang Sungai Duren.
" Menanggapi permintaan masyarakat, melalui HK-I dan HK-SIS dan Vendor lainya, kami juga akan mengusulkan permohonan bantuan gorong-gorong. Kami mau minta beberapa batang tiang pancang yang patah-patah yang sudah afkiran dan tidak terpakai lagi. Mungkin itu lebih kuat dan lebih efektif untuk mengatasi dampak banjir dan mudah-mudahan dapat memperlancar aliran air di bahu jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren " jelasnya.
" Maksudnya Spun pile. Spun pile adalah tiang pancang beton berbentuk bulat dan berongga di tengahnya, dan mungkin bagus untuk digunakan buat gorong-gorong sebagai upaya alternatif untuk mengatasi kelancaran air jika hujan " tutupnya.
(Tim)