Muaro Jambi, wartapembaruan.co.id - Hujan yang melanda semalaman di Kecamatan Jambi Luar khususnya dan Kabupaten Muaro Jambi umumnya, hingga pagi. Membuat warga perumahan Tahfiz RT 10 Desa Sungai Duren mengalami kebanjiran yang cukup lumayan menghawatirkan.
Warga pada media ini menyampaikan, ada sekitar 60 rumah yang mengalami hal yang sama. Penyebabnya belum diketahui, namun warga menduga
kurang disiplinnya masyarakat dalam membuang sampah, sehingga membuat terjadinya penyumbatan pada aliran sungai disekitar itu.
Warga menambahkan jika ada pendangkalan aliran air pada anak sungai yang menuju Universitas Islam Negeri yang ada di Desa Simpang Sungai Duren.
Sehingga warga yang terdampak banjir berharap ada perhatian pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi untuk mengatasi permasalah tersebut, mungkin dengan menurunkan program normalisasi sungai diwilayah itu. Agar dengan program normalisasi sungai yang dilaksanakan oleh pemerintah mampu mengurangi dampak banjir yang dirasakan warga perumahan Tahfiz RT 10 Desa Sungai Duren selama ini.
Ketinggian debit air dirasakan cukup lumayan tinggi, mencapai sekitar kurang lebih 60 cm. Upaya warga perumahan Tahfiz RT 10 Desa Sungai Duren yang dilakukan sementara ini, menyelamatkan barang-barang berguna agar tidak basah oleh air yang sewaktu-waktu hujan turun lagi dan mungkin merendam rumah mereka.
“ Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material kami rasakan dan kami tidak dapat bekerja lantaran sibuk menyelamatkan barang-barang berguna yang kami butuhkan " cerita Hendra, Minggu (23/2/2025).
Dirinya bersama warga perumahan Tahfiz RT 10 Desa Sungai Duren lainnya merasa kwartir jika terjadi hujan lagi, bisa saja dengan guyuran hujan yang cukup tinggi mungkin akan berdampak merendam keseluruhan rumah mereka.
" Kami berharap kepada pemerintah setempat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi, agar segera menurunkan bantuan dan mencarikan solusi untuk mengatasi permasalah yang kami sampaikan " harapnya.
(Tim)
