Iklan

Koarmada RI di Bawah Laksdya Denih Hendrata: Tangguh di Laut, Berprestasi di Darat

warta pembaruan
03 Februari 2025 | 2:26 PM WIB Last Updated 2025-02-03T07:26:15Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
– Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) memperingati hari jadinya pada 3 Februari 2025 dengan penuh semangat di bawah kepemimpinan Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP. Sejak menjabat sebagai Panglima Koarmada RI pada 8 Maret 2024, Laksdya Denih telah membawa berbagai inovasi dan kebijakan strategis guna memperkuat peran TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

Sebagai penjaga utama pertahanan laut, Koarmada RI terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman di perairan nasional. Laksdya Denih menaruh perhatian besar pada patroli maritim di kawasan rawan, seperti Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan perairan perbatasan lainnya. Dengan pendekatan ini, aktivitas ilegal seperti penyelundupan dan illegal fishing mengalami penurunan signifikan, memperkuat ketahanan maritim nasional.

Selain pengamanan laut, Laksdya Denih juga menekankan pentingnya profesionalisme prajurit. Ia menginisiasi berbagai latihan tempur dengan skenario realistis guna mengasah keterampilan teknis dan taktis prajurit Koarmada RI. Selain itu, kerja sama dengan angkatan laut negara sahabat terus diperkuat untuk meningkatkan interoperabilitas dalam operasi bersama, baik dalam latihan militer maupun misi kemanusiaan.

Keberhasilan lain yang mencuri perhatian adalah penyelenggaraan Kejuaraan Karate Piala Panglima Koarmada RI 2024. Dengan lebih dari 2.300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat sipil, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan fisik dan mental prajurit. Laksdya Denih menegaskan bahwa seorang prajurit laut harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat untuk menghadapi berbagai situasi di medan tugas.

Modernisasi alutsista juga menjadi fokus utama di bawah kepemimpinannya. Laksdya Denih mendorong optimalisasi penggunaan teknologi dalam sistem pertahanan maritim, mulai dari peningkatan kemampuan kapal perang hingga integrasi sistem pengawasan laut berbasis digital. Dengan langkah ini, Koarmada RI semakin siap menghadapi ancaman yang lebih kompleks di era modern.

Di bidang kemanusiaan, Laksdya Denih mengarahkan Koarmada RI untuk aktif dalam misi tanggap bencana. Kapal perang TNI AL sering dikerahkan untuk membantu distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana alam, seperti banjir dan gempa bumi. Langkah ini membuktikan bahwa selain sebagai kekuatan pertahanan, TNI AL juga berperan besar dalam membantu masyarakat.

Loyalitas dan semangat juang yang tinggi menjadi nilai utama yang selalu ditekankan oleh Laksdya Denih kepada para prajuritnya. Pesannya, “Jadilah Prajurit Laut yang Senantiasa Tangguh di atas Gelombang Samudera,” menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Koarmada RI dalam setiap tugas yang diemban.

Di bawah kepemimpinannya, Koarmada RI yang terdiri dari Koarmada I, II, dan III, tidak hanya semakin kuat dalam menjaga kedaulatan laut, tetapi juga semakin dekat dengan masyarakat. Berbagai program kemanusiaan dan pembinaan prajurit yang diterapkan menunjukkan bahwa Koarmada RI tidak hanya bertugas di medan tempur, tetapi juga menjadi pelindung dan penjaga bagi rakyat Indonesia.

Dengan berbagai inovasi dan pencapaian yang telah diraih, kepemimpinan Laksdya Denih Hendrata membawa Koarmada RI ke tingkat yang lebih tinggi. Semangat Jalesveva Jayamahe yang berarti Di Laut Kita Jaya terus menjadi landasan perjuangan bagi seluruh prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia demi kejayaan bangsa dan negara.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Koarmada RI di Bawah Laksdya Denih Hendrata: Tangguh di Laut, Berprestasi di Darat

Trending Now

Iklan