Iklan

Kafe Jejak Rasa, Ruang Berkumpul dan Kolaborasi bagi Komunitas di Yogyakarta

warta pembaruan
06 Februari 2025 | 6:18 PM WIB Last Updated 2025-02-06T11:18:58Z


Yogyakarta, Wartapembaruan.co.id
– Tidak sekadar tempat makan, Kafe Jejak Rasa Muja-Muju di Yogyakarta kini berkembang menjadi ruang kolaborasi bagi berbagai komunitas. Dengan konsep yang menggabungkan kuliner khas Sumatra dan suasana yang nyaman, kafe ini menawarkan lebih dari sekadar pengalaman bersantap.

Menurut pemiliknya, Paksi Dewandaru, Jejak Rasa ingin menjadi tempat yang memberikan ruang bagi komunitas untuk berkembang. "Kami menyediakan ruang pertemuan yang bisa digunakan tanpa biaya sewa, cukup dengan membeli makanan dan minuman. Ini adalah bentuk dukungan kami untuk berbagai komunitas di Yogyakarta," ungkapnya.

Kafe ini memiliki beberapa ruangan dengan kapasitas berbeda, mulai dari ruangan kecil untuk 6–8 orang hingga ruangan yang lebih besar yang bisa menampung hingga 20 orang. Selain itu, terdapat area working space di luar ruangan yang sering dimanfaatkan oleh mahasiswa dan freelancer.


Salah satu kegiatan komunitas yang rutin berlangsung di Jejak Rasa adalah kelas belajar bahasa Arab yang diadakan setiap Selasa. Selain itu, kafe ini juga membuka peluang bagi komunitas lain yang ingin mengadakan acara seperti nonton bareng (nobar) dan pertunjukan akustik.

"Kami ingin menjadikan Jejak Rasa sebagai tempat yang bukan hanya menyajikan makanan lezat, tetapi juga bisa menjadi tempat bertukar ide dan berkumpul bagi komunitas,"_ tambah Paksi.

Dengan harga yang terjangkau, fasilitas internet cepat menggunakan Starlink, serta suasana yang nyaman, Jejak Rasa Muja-Muju semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pekerja. Ke depan, kafe ini berambisi untuk memperluas konsep serupa ke kota-kota lain, membawa semangat kuliner dan kolaborasi ke lebih banyak komunitas di Indonesia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kafe Jejak Rasa, Ruang Berkumpul dan Kolaborasi bagi Komunitas di Yogyakarta

Trending Now

Iklan