JAKARTA, Wartapembaruan.co.id - Pengurus Konsorsium Kader Gus Dur (KKG) Pusat, Pasang Haro Rajagukguk, S.H, M.H, mengecam sekaligus mengultimatum pihak-pihak yang membawa-bawa atau mendompleng nama besar Gus Dur dalam pusaran kasus Pagar Laut di Tangerang.
Hal itu ditegaskan terkait adanya komentar Gus Irfan dan Cak Ofi yang beredar di video youtube jagat maya. Di vedio berdurasi singkat itu, keduanya membawa-bawa nama Gus Dur dalam ulasan Pagar Laut. "Keduanya dari Barisan Ksatria Nusantara (BKN)," tegas Pasang Haro dalam rilisnya kepada awak media, Senin (3/2/2025).
"Kami kader Gus Dur dari Konsorsiun Kader Gus Dur (KKG), merasa tidak nyaman dengan mereka (Gus Irfan dan Cak Ofi). Saya minta untuk tidak membawa-bawa nama Gus Dur dalam pusaran (Pagar Laut) itu. Sehingga dalam narasi-narasi yang dibangun menjadi melebar kemana-mana," peringatnya dengan nada keras.
Apalagi, katanya, narasi-narasi tersebut seolah-olah mencari legitimasi atau pembenaran terhadap masalah pagar laut yang kini menjadi sorotan masyarakat dan pemerintah itu. "Karena itu kami dari Konsorsium Kader Gus Dur mempertanyakan relevansi nama Gus Dur dikait-kaitkan dalam masalah tersebut,” ucapnya.
KKG yakin dan percaya bahwa aparat penegak hukum di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dapat mengusut masalah tersebut sampai tuntas menurut hukum yang berlaku tanpa pandang bulu.
Untuk itu, Pasang Haro mendesak mereka yang membela keberadaan pagar laut tersebut tidak mrembawa-bawa nama Gus Dur. “Jadi, KKG mrendesak penegak hukum dan pemerintah menuntaskan pagar laut tersebut karena akan merugikan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia di masa depan,” pungkasnya.