 |
| Dubes Hungaria Lilla Karsay memberikan kenang-kenangan kepada Menteri Ketenagakerjaan RI Prof. Yassierli, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (14/2/2025). (Foto Istimewa) |
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Duta Besar (Dubes) Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay bertemu Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Jumat (14/2/2025) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Jakarta, membahas potensi kerja sama di bidang ketenagakerjaan.
Kedua pihak menegaskan komitmen kuat untuk memperdalam kerja sama antara kedua pemerintahan dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan ketenagakerjaan.
Dubes Karsay menggali peluang bagi tenaga kerja terampil Indonesia bekerja di Hungaria.
Menurutnya, saat ini Hungaria tengah menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi dan kurangnya tenaga kerja. Dia melihat tenaga kerja Indonesia sebagai solusi bagi kebutuhan tenaga kerja terampil di negaranya.
“Semoga pertemuan ini semakin mempererat kerja sama ketenagakerjaan antara Indonesia dan Hungaria. Serta membuka peluang bagi pekerja Indonesia memperoleh pengalaman kerja internasional berkualitas,” ujar Dubes Karsay.
Pada kesempatan itu, Yassierli menjelaskan strategi baru Pemerintah Indonesia meningkatkan keahlian tenaga kerja Indonesia. Beberapa pusat pelatihan terus dikembangkan, guna membekali tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan di tingkat internasional.
“Peningkatan ini dimaksudkan agar tenaga kerja Indonesia mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja secara global,” jelas Yassierli.
Dalam diskusi tersebut, dibahas penguatan pelatihan vokasi, program pertukaran tenaga kerja, perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hungaria, serta strategi nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Selain itu, kebijakan jaminan sosial juga menjadi perhatian sebagai referensi bagi Indonesia.
“Dengan ekonomi Hungaria yang didominasi sektor jasa dan industri manufaktur, kerja sama ini diharapkan membuka peluang baru bagi tenaga kerja Indonesia,” pungkas Yassierli (Azwar)
