Iklan

Emak-emak Di Mendalo Indah Demo, Menuntut Aktivitas Angkutan Tambang Pasir Ditutup

25 Februari 2025 | 7:25 AM WIB Last Updated 2025-02-25T00:25:27Z


Muaro Jambi, wartapembaruan.co.id -
Puluhan warga Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, turun kejalan. Mereka menuntut agar aktivitas angkutan tambang pasir diwilayah mereka segera ditutup. Karena berdampak buruk bagi ketertiban umum masyarakat lingkungan perumahan yang ada di wilayah tersebut.

Kemarahan warga ini dipicu oleh rusaknya akses jalan yang sering mereka lalui oleh aktivitas mobil pengangkut pasir, yang semenjak musim hujan tidak pernah mengurangi aktivitasnya. Sehingga jalan mereka rusak berat dan semakin sulit untuk dilalui. Padahal jalan tersebut satu-satunya jalan untuk aktivitas kepasar dan mengantar anak-anak mereka pulang dan pergi sekolah.

Rata- rata aksi protes terhadap aktivitas angkutan material pasir penyebab rusaknya jalan,  didominasi oleh para kaum emak-emak yang sudah tidak tahan lagi akan ketidakadilan dan ketidakbijakan pemerintah terhadap hak-hak masyarakatnya.

Dalam tuntutannya, masyarakat dengan tegas menuliskan " Perusahaan Kurang Ajar Merusak Jalan Masyarakat. Jalan Ini Ditutup. Perbaiki Jalan Kami Sekarang. Jangan Lindungi Perusahaan-Perusahaan. Dimana Hati Nurani Anda Merusak Jalan Anak Sekolah. " Poster-poster yang ditulis dalam aksi mereka menjelaskan jika ada semacam aktivitas tambang yang tidak memperdulikan lingkungan sekitar jalan, yang merasa terganggu dan luput dari perhatian pemilik usaha.

Aksi yang terjadi didepan Minimarket Irul Jalan milik Pertamina. Digelar oleh gabungan warga RT 08 dan 09 Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Aksi yang mereka lakukan yaitu, melakukan penutupan jalan, melarang kendaraan pengangkut pasir bertonase berat melintasi jalan tersebut, Senin (24/2/2025).

Dimana jalan tersebut dalam keadaan rusak diakibatkan oleh musim hujan dan kendaraan bertonase 23 ton jenis fuso mengangkut pasir dari Lopon pasir milik salah satu oknum mantan anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi. 

Penjelasan warga, para pemanfaat jalan tersebut untuk aktivitas usaha berskala besar yaitu, aktivitas lopon pasir milik Sukarman Bontet, Lopon pasir milik Yatiman, Lopon pasir milik Naga Terang alias Cavin. Dan juga digunakan untuk aktivitas angkutan perkebunan kelapa sawit milik Trona dan Akak.

Dalam aksinya warga RT 08 dan 09 Desa Mendalo Indah menuntut akan membuat portal jalan berbahan besi, untuk membatasi dan menutup aktivitas angkutan sebelum ada upaya perbaikan yang dilakukan. Melarang kendaraan pengangkut pasir bertonase berat melintas di jalan pertamina tersebut. Meminta pemerintah untuk memperbaiki lobang - lobang yang besar yang berisi air yang menjadi penyebab menggngu aktivitas keseharian warga.

Turut menghadiri kegiatan aksi warga RT 08 dan 09 ini yaitu, Kapolsek Jaluko beserta jajarannya, Camat Jaluko, Kepala Desa Mendalo Indah, Ketua RT 09 Mendalo Indah dan rombongan anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi yang dalam kesempatan tersebut juga turut hadir.

Tuntutan warga didepan para pejabat lingkungan pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi yang hadir. Warga tetap akan memasang portal menutup akses jalan tersebut, menjelang ada kesempatan dan ketegasan pemerintah dalam memperbaiki jalan tersebut.

Diketahui jika jalan yang katanya milik Pertamina tersebut saat ini memang sudah dipadati oleh permukiman penduduk dan perumahan. Yang sudah sepatutnya mendapat perhatian pemerintah untuk meningkatkan kwalitas jalan tersebut agar layak tempuh.


( Tim)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Emak-emak Di Mendalo Indah Demo, Menuntut Aktivitas Angkutan Tambang Pasir Ditutup

Trending Now

Iklan