Muaro Jambi, wartapembaruan.co.id - Diperkirakan tidak pernah ada perawatan bahu jalan yang semak. Ditambah tidak aktifnya sistem drainase yang baik, sehingga jalan lintas Desa Bukit Baling menuju Desa Tanjung Katung saat ini sudah rusak berat akibat seringnya di guyur hujan pada awal akhir-akhir ini.
Warga Desa Bukit Baling mengeluhkan adanya kerusakan jalan tersebut yang semakin hari semakin parah. Terlihat kondisi jalan yang berlobang dan berlumpur yang terasa sulit untuk dilalui. Padahal jalan tersebut juga sebagai akses utama untuk anak-anak mereka pergi dan pulang Sekolah.
Disampaikan Pakde Yudi, Jalan tersebut juga sering dilalui oleh perusahaan peternakan ayam disekitar Dusun Sungai Melintang Desa Bukit Baling dan perusahaan peternakan ayam dari Desa Tanjung Katung. Jalan tersebut juga sebagai akses utama masyarakat dari Desa Tanjung Katung untuk mengangkut hasil pertanian mereka berupa TBS Sawit. Yang saat ini lantaran jalan tersebut rusak parah sebagian masyarakat beralih menggunakan jalan lintas ke kompleks perkantoran Bukit Cinto Kenang Kabupaten Muaro Jambi, walaupun sedikit jauh.
Warga berharap kepada pihak perusahaan sawit dan perusahaan peternakan ayam disekitar yang otomatis sebagai pengguna jalan tersebut Agar lebih peduli terhadap perbaikan jalan lintas Desa Bukit Baling menuju Desa Tanjung Katung tersebut, Jum'at (31/1/2025).
Dan warga juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi dapat memberikan teguran keras bagi perusahaan-perusahan nakal yang tidak mau memperbaiki jika terjadi kerusakan jalan yang sering dilalui dan juga dimanfaatkan angkutan transportasi pihak perusahaan.
" Melihat kondisi akses jalan yang sering kami lalui yang mana saat sudah dinilai rusak berat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama drenase yang belum pernah dibangun pemerintah, padahal akses jalan tersebut bagian dari aset pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi, yang pembangunannya menggunakan APBD Kabupaten Muaro Jambi." papar warga.
Yudi juga menjelaskan jika jalan tersebut tidak memiliki sistem drainase yang baik, dan bahu jalan terkesan semak tanpa adanya tindakan pemeliharaan, sehingga ketika hujan lambat kering.
" Kita ketahui jika jalan tersebut dibangun berbahan aspal sekitar tahun 2017 dan 2018, apakah mutu nya kurang atau memang tidak didukung dengan sistem drainase yang baik sehingga jalan tersebut rusak lantaran tidak adanya pembuangan air ketika hujan " tambahnya.
" Kami berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi untuk lebih perhatian terkait hal yang dapat menyebabkan kerusakan jalan lintas Bukit Baling menuju Desa Tanjung Katung di Kecamatan Maro Sebo tersebut, dan berharap agar diberikan fasilitas drenase dibangun dan bahu jalan yang semak tolonglah dibersihkan. " pintanya. (Dn)