Bone, Wartapembaruan.co.id -- Kasus pengeroyokan dan pembacokan sadis yang terjadi di Dusun Puang Nene, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berhasil diungkap pihak kepolisian. Para pelaku utama dan terduga lainnya telah ditangkap oleh Polsek Ajanggele untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Insiden mengerikan tersebut terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 12.00 WITA, dengan korban bernama Aswiwin yang mengalami luka parah akibat sabetan dan bacokan senjata tajam. Berdasarkan keterangan korban, peristiwa berawal dari cekcok kecil yang berujung pada serangan brutal oleh pelaku utama yang menggunakan parang. Tiga pelaku lainnya dengan inisial EM, JM, dan AN kemudian bergabung dalam aksi kekerasan tersebut dengan membacok kepala korban di berbagai sisi.
Kanit Intel Polsek Ajanggele membenarkan penangkapan tersebut. “Seluruh pelaku dan terduga pelaku telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tegasnya. Ia juga menjelaskan bahwa kejadian berlangsung tepat di depan rumah salah satu pelaku.
Pihak kepolisian kini menyerahkan proses penyelidikan lebih mendalam kepada Kanit Reskrim untuk memastikan para pelaku dijerat sesuai dengan hukum yang berlaku.
Keluarga korban menyambut baik langkah cepat aparat, tetapi mereka berharap penegak hukum memberikan hukuman maksimal kepada para pelaku. “Keadilan harus ditegakkan agar perbuatan sadis seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar perwakilan keluarga.
Kasus pengeroyokan dan pembacokan ini menjadi peringatan keras tentang bahaya kekerasan yang dipicu masalah sepele, sekaligus menjadi ujian bagi penegakan hukum untuk memberikan keadilan yang layak bagi korban. (2R).
Hal keterangan informasi dirangkum dan diterbitkan pada Minggu 12/1/2025.
(Redaksi Tim)