Batubara, Wartapembaruan.co.id - Desa Kuala Tanjung yang terletak di kecamata Sei Suka Kabupaten Batubara menjadi saksi kehadiran kawasan industri Kuala Tanjung. Kawasan industri ini diharapkan sebagai potensi baru dalam perkembangan ekonomi lokal, khususnya masyarakat terdampak.
Menanggapi hal ini, Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia. (PUKF.SPTI) -Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Desa Kuala Tanjung memberikan sinyal bahwa kehadiran pengembangan kawasan industri Kuala Tanjung memberikan peluang baru bagi masyarakat.
"Kehadiran kawasan industri di desa Kuala tanjung pada dasarnya kita sambut dengam arif dan bijaksana, peluang baru di indusri harus kita manfaatkan dengan baik seperti bongkar muat yang memang sesuai dengan kemampuan PUK SPTI Kuala tanjung,"kata M Syaiful Bahri ketua PUK K.SPTI Kuala tanjung melalui sekretaris Yogi Fauzi, rabu (01/01/2025).
Menurut tokoh pemuda desa yang disapa Alex ini, dukungan dari perusahaan untuk tenaga kerja lokal harusnya bersifat positif dengan memperhatikan dan melihat potensi besar yang bisa dikolaborasi kan.
"Potensi lokal yang kami maksud untuk menunjang kemitraaan yang baik dibidang bongkar muat, karena jika masih mampu dilakukan oleh anak lokal, maka tidak ada alasan lain bagi perusahaan untuk tidak menggandeng anak tempatan selama masih ada peluang kerjasama,"ungkap Alex.
Sekretaris PUK SPTI Kuala tanjung ini kedepan bakal mengajuka kerjasama dibidang bongkar muat terhadap perusahaan yang memerlukan jasa tersebut, baik BUMN maupun perusaaan swasta.
"Yang ingin kami tekankan adalah bahwa ini bukan hanya untum capaian serikat pekerja tapi untuk kepentingan umum masyarakat desa karena keanggotaan dan yang ingin kami pekerjakan adalag orang-orang lokal untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Desa Kuala Tanjung,"tandasnya
Ar99