Jakarta, Wartapembaruan.co.id — Pernyataan Deddy Corbuzier mengenai seorang anak yang mengeluhkan rasa ayam dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menuai berbagai respons. Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Deddy menyoroti komentar anak tersebut yang menyebut ayamnya kurang enak. Ia membandingkan sikap anak itu dengan putranya, Azka Corbuzier, yang menurutnya sejak kecil diajarkan untuk menghargai makanan apa pun tanpa mengeluh. Deddy bahkan menyebut Azka terbiasa makan nasi kotak di lokasi syuting tanpa komplain. Menutup kritiknya, Deddy mempertanyakan kesadaran anak-anak yang mengeluhkan makanan gratis tersebut.
Namun, pernyataan tersebut memancing reaksi keras dari berbagai pihak, salah satunya jurnalis senior yang juga Ketua Umum IPAR (Ikatan Pers Anti Rasuah), Obor Panjaitan. Sebagai seorang aktivis yang telah lama bergerak dalam perlindungan perempuan dan anak-anak di Indonesia, Obor Panjaitan memiliki pemahaman mendalam mengenai psikologis anak-anak Indonesia. Ia sangat menyadari bagaimana dampaknya apabila seorang influencer, seperti Deddy Corbuzier, memberikan dampak buruk melalui perkataan atau tindakan yang bisa mengintimidasi dan memengaruhi anak-anak.
Obor Panjaitan menyarankan agar Deddy Corbuzier kembali fokus pada jati dirinya sebagai mantan pesulap daripada mencampuri urusan publik yang melibatkan norma, adat, dan etika. Ia mengingatkan bahwa perilaku Deddy bisa memperburuk kondisi psikologis anak-anak, terutama dalam hal mengungkapkan pendapat mereka.
Kritik Jurnalis Senior
Obor Panjaitan menilai Deddy telah beberapa kali blunder dalam mengomentari isu-isu publik. Ia menyebut konten-konten yang disampaikan Deddy melalui media sosial sering kali tidak bermanfaat. Bahkan, Alvin Lim, rekan seprofesi, pernah menyarankan agar Deddy menggunakan pengaruhnya untuk membantu masyarakat lemah, bukan sebaliknya.
Terkait video kontroversial ini, Obor Panjaitan menegaskan bahwa komentar Deddy terkesan merendahkan dan menghambat anak-anak untuk menyuarakan aspirasi mereka. Ia juga menyarankan agar Deddy melepaskan atribut militer kehormatan yang diterimanya, karena dinilai tidak sesuai dengan tindakannya belakangan ini. Obor bahkan meminta Panglima TNI untuk mengevaluasi pemberian pangkat tersebut.
Reaksi Netizen
Pernyataan Deddy Corbuzier juga menuai beragam tanggapan dari netizen. Sebagian mendukung pandangan Deddy, dengan alasan bahwa anak-anak perlu diajarkan untuk menghargai apa yang mereka dapatkan. Namun, ada pula yang berpandangan bahwa keluhan anak-anak tersebut wajar sebagai bentuk ekspresi pendapat.
Kritik yang dilontarkan oleh Obor Panjaitan mengingatkan bahwa tokoh publik seperti Deddy memiliki tanggung jawab besar terhadap apa yang mereka sampaikan. Kehati-hatian dalam berkomentar menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik dan mendorong perubahan positif di masyarakat.
