Muaro Jambi, wartapembaruan.co.id - Diguyur hujan sore ini, Jum'at ( 3/1/2025) jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren tampak semakin parah. Masyarakat makin geram atas tingkah HK-I selaku pengelola proyek Tol Betung-Tempino-Jambi Sesi IV Tempino-IC-Ness di wilayah Kecamatan Jambi Luar ( Jakuko) Kabupaten Muaro Jambi, yang diduga menjadi aktor utama penyebab kerusakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren.
Karena ulah mobilitas angkutan proyek Tol Betung-Tempino-Jambi Sesi IV Tempino-IC-Ness yang menggunakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren untuk transportasi angkutan material proyek Tol, masyarakat yang ketiban sengsara.
Sebelum adanya angkutan material proyek Tol jalan yang sering mereka lalui baik-baik saja. Adapun kerusakan tidak separah saat ini. " Apalagi saat turun hujan, jalan tampak berlumpur dan bonyok " ujar Heru.
" Pemerintah juga seperti tutup mata atas kerusakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren saat ini. Padahal pemerintah mengetahui jika sebelum adanya pelaksanaan pembangunan proyek Tol, masyarakat tidak pernah mengeluhkan kondisi jalan ini " tambahnya.
Dirinya hanya menyampaikan keluhannya dan warga lainnya yang berada disepanjang jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren, serta penduduk di sekitar perumahan yang setiap harinya melewati dan menggunakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren tersebut.
" Kondisi kerusakan jalan yang kami sampaikan bukan rekayasa, ini semua nyata dan memang kondisinya parah dan butuh perbaikan dan mungkin sudah masuk dalam skala prioritas untuk dibangun " imbuhnya.
" Masyarakat butuh pemerintah yang benar-benar perduli terhadap keluhan masyarakat, bukannya mendahului kepentingan perusahaan yang seharusnya berkewajiban memperbaiki kerusakan jalan lintas Nees-Simpang Sungai Duren saat ini menjadi jalan yang layak ditempuh " tutupnya.
(Tim)