Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Koordinator Pusat BEM Indonesia, Yaser Hatim menilai bahwa pintu masuk Indonesia terlalu mudah dimasuki Warga Negara Asing (WNA) yang berpotensi mengganggu keamanan di dalam Negeri. (22/1/2025).
Opini tersebut bukan tanpa sebab, Kasus viralnya video WNA China yang membuat konten dugaan menyuap petugas Imigrasi pemeriksaan paspor di bandara dengan nominal sebesar 500 rb sungguh sangat melukai harga diri bangsa Indonesia.
Alih - alih berupaya mengungkap WNA China pembuat konten dan menindak petugas yang terlibat, justru masing - masing instansi Bea cukai dan imigrasi melakukan klarifikasi dan penyanggahan atas siapa yang bertugas.
Pihak Beacukai menyanggah bahwa uang dugaan suap yang diselipkan didalam paspor tersebut untuk mendapatkan jalur hijau agar bisa melewati pemeriksaan dengan lancar. Sementara pihak imigrasi juga melakukan klarifikasi tidak ada petugasnya yang melakukan tindakan tersebut.
"Sungguh sangat miris dan prihatin konten video kasus dugaan penyuapan tersebut melecehkan harga diri bangsa dan Negara Indonesia," kata Yaser Kepada wartawan, Rabu, (22/1/25).
Sebagaimana tertuang dalam Undang - Undang keimigrasian dan Undang - Undang kepabeanan, tupoksi dari beacukai mengawasi lalu lintas barang, sedangkan imigrasi mengawasi lalu lintas orang.
"ada persoalan tumpang tindih undang - undang dan peran ganda petugas pemeriksaan sehingga mengaburkan tugas dan kewenangan masing-masing instansi," jelasnya.
Pemerintahan Presiden Prabowo telah memisahkan kementerian Imigrasi sehingga berdiri sendiri sehingga bisa melakukan perbaikan - perbaikan, mulai dari evaluasi SDM berbasis kinerja dan prestasi, pembenahan sistem pemeriksaan dan pengawasan terintegrasi dan harmonisasi peraturan yang mensinergikan fungsi - fungsi imigrasi, karantina, Beacukai dan keamanan.
"Semoga kasus tersebut tidak terulang lagi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Image Indonesia dimata Internasional tidak terkesan mudah disusupi dengan cara menyogok petugas pemeriksaan," tutupnya.
Sumber : BEM-SI
