Jambi, Wartapembaruan.co.id ~ Menanggapi Viralnya pemberitaan di sosial media terkait Ilegal driling belakang ini di beberapa kabupaten yang ada di provinsi jambi, tim media mengadakan investgasi dan pantauan melalui udara di desa Samaledang kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, Rabu 22/01/25
Dalam investigasi kali ini terlihat begitu bebasnya motor-motor pelansir minyak mentah dari sumur ilegal melakukan aktivitas terang-terangan di siang bolong ke pengupul atau warga di sana menyebutnya dengan istilah pok-pokan ada beberapa bos yang menampung dan kemudian di jual lagi ke tempat pengolahan minyak atau masakan.
Dari keterangan warga didapat impormasi bahwa di desa samaledang kecamatan Pauh ada beberapa tempat pengolahan minyak ilegal berdiri disana, salah satunya adalah milik kades Samaledang (M)
Dari pantauan melalui udara dari hasil drone terlihat tempat pengolahan minyak ilegal di duga milik pak kades sameledang (M) berada di lokasi perkebunan sawit dan memiliki tiga buah tungku besar berkapasitas lebih kurang 150 drum per satu kali masak.
Bukan saja memiliki usaha minyak ilegal tetapi juga mempunyai sawmil pengolahan kayu miliki kades, saat tim media berkunjung ke salah satu pengolahan kayu ternyata dari keterangan pengurus di sawmil tersebut mengatakan benar ini milik pak kades samaledang (M) saat kita ingin berjumpa pengurus bilang kades sedang pergi nanti kerumahnya saja pak, Ucapnya.
Usai dari tempat pengolahan minyak dan pengolahan kayu tim dengan maksud ingin mengkompirmasi kepada kades dirumahnya yang tidak jauh dari kedua tempat usaha tersebut, ternyata pak kades tidak berada di rumah dan hanya di sambut oleh seseorang yang menyebut dirinya adalah admin dari pak kades.
Sebagai pejabat desa kita sangat menyayangkan seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat tetapi ini malah melakukan usaha ilegal, dan kami media sebagai kontrolsosial masyarakat berharap kepada pihak kejaksaan kabupaten sarolangun dan Aparat penegak hukum terutama polres sarolangun dapat mengambil tindakkan tegas terhadap sang lades semacam ini, seharus dia yang melarang malah disini dia jadi aktor ikut bermain ilegal. (Tim)
Bersambung ....