Iklan

7 Bulan Prof Zudan Jabat Pj Gubernur, Pemprov Sulsel Raih 32 Penghargaan Tingkat Nasional

warta pembaruan
11 Januari 2025 | 4:25 PM WIB Last Updated 2025-01-11T09:25:08Z


MAKASSAR, Wartapembaruan.co.id
- Prof Zudan Arif Fakrulloh resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Mei 2024. Selama tujuh bulan masa kepemimpinannya, ia berhasil mencatatkan berbagai pencapaian yang membuat masyarakat Sulsel merasa bangga dan kehilangan.

Sosok yang kini diamanahkan sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut meninggalkan jejak yang mendalam di hati masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulsel.

“Sehat selalu Prof, kami masyarakat Sulawesi Selatan sangat bersyukur Bapak pernah menjadi gubernur kami dan banyak perubahan baik,” tulis seorang warga di kolom komentar Instagram.

Selama menjabat sebagai Pj Gubernur, Prof Zudan dikenal sebagai pemimpin yang membawa perubahan nyata, terutama di bidang pelayanan publik dan kesejahteraan ASN. Salah satu warganet, akun oncho_supriyanto, menyampaikan apresiasinya, “Gaji tepat waktu, TPP juga. Selalu perhatian dengan pegawai. Saya tidak tahu nanti setelah Pak Pj Gubernur tidak di Sulsel lagi, semoga tidak kembali ke setelan pabrik.”

Akun lainnya, bojes_ungu, juga menimpali, “Gubernur andalanku yang tidak mungkin dilupakan oleh ASN (gaji dan kinerja tepat waktu). Sehat selalu Pak Prof.”

Prof Zudan membawa Sulawesi Selatan meraih 32 penghargaan tingkat nasional hanya dalam rentang waktu tujuh bulan, dari Juni hingga Desember 2024. 

Beberapa penghargaan yang diraih mencakup berbagai sektor, mulai dari pelayanan publik hingga pengelolaan lingkungan. Berikut adalah beberapa penghargaan tersebut:

– Penghargaan Anubhawa Sasana Desa Tahun 2024 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

– Penghargaan Pengembangan Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) dari Kepala Kepolisian Negara RI.

– Pemecahan Rekor MURI Pergelaran Tari Paddupa oleh Pelajar Terbanyak dari Museum Rekor Dunia Indonesia.

– Pemecahan Rekor MURI untuk mengenakan busana baju bodo oleh pelajar terbanyak dari Museum Rekor Dunia Indonesia.

– Penghargaan BAPANAS Award 2024 dari Badan Pangan Nasional.

– Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Mendikbudristek RI.

– Penghargaan Pelayanan Publik Top Inovasi Kelompok Replika Tahun 2024 Program SatSet Ma di UPT RSUD Haji Makassar dari KemenPAN-RB.

– Penghargaan Pelayanan Publik Penyelenggaraan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari KemenPAN-RB.

– Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,1 miliar dari Kementerian Keuangan.

– Pengembangan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Domain Kesehatan dan Kesejahteraan Tertinggi Ke-4 Tingkat Nasional dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI

– Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Kategori Intensitas dan Beban Kerja Urusan Pemerintah Daerah di Bidang Ketenagakerjaan Kategori Besar Terbaik Pertama dari Wakil Presiden dan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

– Penghargaan Indeks Pembangunan (IPK) Kategori Indikator Hubungan Industrial dari Wakil Presiden dan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

– Penghargaan Kategori Kesejahteraan Rakyat dengan Fiskal Rendah dari Kementerian Dalam Negeri.

– Penghargaan Kategori Kinerja Total dengan Fiskal Rendah dari Kementerian Dalam Negeri.

– Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award dari Wakil Presiden RI.

– Penghargaan Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2024 Kategori Pulau Sulawesi dari Presiden RI.

– Penghargaan sebagai Daerah dengan Kinerja Penyaluran Pupuk Bersubsidi Terbaik tingkat Provinsi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

– Penghargaan SDG’s Action Award 2024 berkat inovasi Pasti Beraksi.

– Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri.

– Rekor MURI 535.500 Masyarakat Ikuti Jalan Sehat dalam Rangka Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-355 Tahun Serentak di 24 Kabupaten dan Kota Se-Sulawesi Selatan.

– Penghargaan EPSS Predikat Baik dari Badan Pusat Statistik.

– Penghargaan Peringkat III Kategori Provinsi dalam Implementasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

– Penghargaan Peringkat V Kategori Provinsi yang Mendukung Capaian Layanan Kanker, Jantung dan Pembuluh Darah, Stroke Uronefrologi dan Kesehatan Ibu dan Anak dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

– Penghargaan Level 3 Indeks Maturinitas Tata Kelola Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) dari Badan Standarisasi Nasional.

– Predikat Sangat Baik dalam Penilaian Evaluasi Kinerja dari Kementerian Dalam Negeri.

– Penghargaan Indeks Reformasi Hukum Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan dari Kementerian Hukum RI.

– Prestasi Pj Gubernur Terbaik Se-Indonesia dari Menteri Dalam Negeri

– Kategori Daerah yang Berhasil Mendorong Transisi Energi dan Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi Energi Baru dan Terbarukan dari Dewan Energi Nasional

– Predikat Penilaian Kepatutan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 dari Ombudsman RI

– Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kategori Pemerintah Provinsi Informatif 2024

– APDB Award Kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri.

– APDB Award Kategori Rasio Belanja Terhadap Tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri.

Kesuksesan ini tidak terlepas dari komitmen Prof Zudan dalam menciptakan sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan seluruh stakeholder terkait. 

Ia dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan mampu merangkul berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah digitalisasi pemerintahan, yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik. 

Selain itu, pengendalian inflasi dan peningkatan ekspor menjadi fokus utama dalam memajukan perekonomian daerah.

“Kami selalu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam membangun Sulawesi Selatan menjadi lebih baik,” ujar Prof Zudan.

Dedikasinya tidak hanya diakui di tingkat daerah, tetapi juga di level nasional. Pada 4 Desember 2024, ia dinobatkan sebagai Pj Gubernur atau Kepala Daerah terbaik se-Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri.

“Pencapaian ini bukanlah hasil kerja individu, tetapi buah dari kerja sama seluruh elemen masyarakat Sulsel,” kata Prof Zudan.

Prof Zudan kini sudah dilantik menjadi Kepala BKN. Ia akan menghadapi tantangan baru di tingkat nasional. Meski demikian, masyarakat Sulsel berharap pemimpin penggantinya dapat meneruskan warisan positif yang telah ditinggalkan.

Tidak dapat dipungkiri, gaya kepemimpinan Prof Zudan meninggalkan kesan mendalam. Ia tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses, dengan menanamkan nilai-nilai integritas dan keberlanjutan. 

Hal ini tercermin dalam penghargaan yang diraih Pemprov Sulsel, seperti Indeks Reformasi Hukum dan Predikat Sangat Baik dalam Evaluasi Kinerja dari Kementerian Dalam Negeri.***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 7 Bulan Prof Zudan Jabat Pj Gubernur, Pemprov Sulsel Raih 32 Penghargaan Tingkat Nasional

Trending Now

Iklan