Surakarta, Wartapembaruan.co.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang Sinergi dan Kerja Sama dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si. bersama dengan Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi di Ruang Sidang 1 Gedung dr. Prakosa UNS, Senin (2/12/2024).
Rektor UNS, Hartono, mengatakan, penandatanganan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara UNS dan BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mendukung pengembangan penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan program-program pengabdian kepada masyarakat yang lebih terarah, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas, dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perlindungan ketenagakerjaan.
“Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Hartono.
Menurutnya, melalui kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi UNS dalam menghasilkan penelitian-penelitian yang relevan dengan sektor ketenagakerjaan serta menyediakan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen kedua belah pihak untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan bangsa melalui pendidikan dan pelayanan ketenagakerjaan yang lebih baik.
“Kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan akan membuka peluang besar bagi UNS dalam mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pemahaman perlindungan ketenagakerjaan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi juga mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan memperluas akses informasi terkait program-program perlindungan tenaga kerja serta menciptakan lebih banyak peluang untuk riset yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia.
Kerja sama ini juga mencakup berbagai bidang lainnya, termasuk pengembangan program pelatihan untuk mahasiswa dan tenaga kerja, serta riset bersama yang dapat mendukung kebijakan dan layanan ketenagakerjaan di Indonesia.
Kedua pihak berharap, melalui sinergi ini, dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan jaminan sosial bagi pekerja di seluruh Indonesia.
Kerjasama ini sejalan dengan komitmen UNS untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. (Azwar)