Iklan

Pelatihan Pemandu Arung Jeram Ditutup,Peserta Diminta Mengaplikasikan Ilmu Yang Didapat Selama Pelatihan

warta pembaruan
09 Desember 2024 | 6:31 PM WIB Last Updated 2024-12-09T11:31:44Z


Pakpak Bharat, Wartapembaruan.co.id
-  Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram yang digelar Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Pakpak Bharat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), resmi ditutup, Jumat (6/12/2024).

Pelatihan dilaksanakan selama 4 (Empat) hari itu sebelumnya, dimulai dari tanggal 3 - 6 Desember 2024, ditutup oleh Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Pakpak Bharat, Elhidayat Berutu, SH, MAP.

Elhidayat Berutu, berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar kedepannya mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan pemandu wisata arung jeram ini.

"Harapan kita kedepannya kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini, tentunya supaya mengaplikasikan ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan ini," pesan Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Pakpak Bharat ini.

Sebelumnya, hari pertama pelatihan di Gedung Sebaguna, Selasa (3/12), resmi dibuka Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pakpak Bharat Maranatha Padang SP.d, M.Si didampingi Kepala Bidang Pariwisata, Sekjen Padang MAP.

Dalam kesempatan itu, Maranatha juga tidak lupa berpesan kepada seluruh peserta pelatihan, agar mengikuti pelatihan dengan baik.

"Kepada seluruh peserta, agar mengikuti pelatihan ini dengan baik mulai dari awal hingga akhir nantinya," pesan Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pakpak Bharat ini.


Pelatihan ini diikuti sebanyak 40 peserta, yang berasal dari beberapa Desa wisata di Kabupaten Pakpak Bharat, diantaranya, Desa Wisata  Ulumerah; Desa Wisata Binanga Boang, Desa Wisata Kuta Jungak, Desa Wisata Malum serta yang lainnya.

Adapun tujuan dari pelatihan ini, yakni, untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pariwisata yang berbasis SKKNI di Kabupaten Pakpak Bharat agar lebih profesional khususnya dalam melaksanakan kepemanduan wisata Arung Jeram.

Serta, meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata arung jeram agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Pemandu Wisata Arung Jeram.

Untuk menguatkan pelatihan ini, pihak penyelenggara kegiatan juga menghadirkan narasumber yang profesional bidang arung jeram untuk memandu pelatihan, yaitu dari Siantar Rafting.

Dalam pelatihan ini, juga langsung diisi dengan pelaksanaan praktek arung jeram di aliran sungai Lae Ordi, di Desa Penanggalan Binanga Boang, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat.

Kedepannya, untuk menindaklanjuti pelatihan ini, Disparbud Pakpak Bharat merencanakan untuk membentuk Kelompok Arung Jeram dan Federasi Arung Jeram Pakpak Bharat.(Sibanu)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pelatihan Pemandu Arung Jeram Ditutup,Peserta Diminta Mengaplikasikan Ilmu Yang Didapat Selama Pelatihan

Trending Now

Iklan