Jambi, Wartapembaruan.co.id - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jambi memberikan pelayanan prima kepada para penumpang bus yang ada di terminal Alam Barajo. Pelayanan prima yang diberikan menjelang mudik Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat, baik dari Provinsi Jambi maupun Provinsi lainnya yang datang ke Provinsi Jambi.
Momen libur Natal dan Tahun Baru ini membuat para pemudik yang ingin berlibur meningkat, hal ini tercatat dari data H - 7 sekitar 701 penumpang, H - 6 sekitar 1.633 penumpang dari tahun sebelumnya.
Kepala BPTD Jambi DR Benny mengungkapkan peningkatan ini tak luput dari sosialisasi kepada PO - PO dan juga kerja sama Stakeholder terkait Jumat, (20/12/24).
“ Dari sosialisasi yang kita lakukan beberapa bulan lalu akhirnya Terminal telah berfungsi secara optimal sebagaimana mestinya,” ujarnya, Jum’at (20/12/24).
Selanjutnya, DR Benny menjelaskan pihaknya telah memasang CCTV disetiap sudut terminal agar para penumpang, dan pengemudi mendapatkan rasa aman terhadap barang-barang bawaannya yang turun naik di terminal.
“ Kita juga melakukan pemeriksaan inspeksi Keselamatan LLAJ yang bertujuan agar bus yang digunakan benar-benar aman dan layak, untuk bus-bus yang telah lulus uji kelayakan ditempeli stiker,” lanjutnya.
Selain itu juga, Masyarakat dihimbau agar teliti dalam memilih bus, pastikan bus yang dinaiki telah tertempel stiker inspeksi Keselamatan LLAJ dan telah di Ram Cek sehingga keamanan serta kenyamanan dan keselamatan menjadi prioritas selama dalam perjalanan.
Selain itu BPTD juga nantinya akan bekerja sama dengan jasa raharja dan dinas kesehatan provinsi Jambi untuk mendirikan posko kesehatan di terminal.
Para sopir yang akan membawa penumpang akan dipastikan dulu kesehatannya. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta di tiap timbangan disediakan rest area.
“Supir wajib istirahat per 4 jam sekali, Untuk menghindari kelelahan dijalan dan diwajibkan memiliki sopir serap agar dapat bergantian membawa kendaraan,” ungkapnya.
Fasilitas Seperti dibandara
Terminal Alam Barajo kini bebas dari kesan kumuh. Hal tersebut terlihat dari terminal yang tampak bersih dan WC yang selalu dibersihkan petugas.
Selain bersih, terminal Alam Barajo juga telah menyediakan troli barang seperti dibandara. Hal ini memudahkan para penumpang mengangkut barang-barang bawaan ke dalam bus dan menghindari calo-calo.
Kantin-kantin yang disediakan juga tampak bersih dan ramai, dengan fasilitas kipas angin yang diberikan BPTD agar penumpang nyaman saat menunggu.
Antusias Penumpang
Beberapa Faktor yang menyebabkan antusias penumpang menggunakan bus antara lain :
1. Fasilitas kesehatan yang disediakan
2. Fasilitas keamanan
3. Fasilitas tempat tunggu yang nyaman
4. Fasilitas bus yang telah di inspeksi Keselamatan LLAJ
5. Sosialisasi ke para penumpang dan para supir bus serta PO yang ada di terminal
6. Petugas yang selalu membersihkan Terminal dan kamar mandi setelah digunakan
7. Tempat ibadah
Perkiraan Lonjakan Arus Mudik
Jelang Lonjakan arus mudik yang diperkirakan akan terjadi di tanggal 22 nanti, terminal Alam Barajo akan menambah armada yang saat ini berjumlah 37 kendaraan menjadi 2x lipat.
Pemesanan Tiket
Pemesanan tiket bus bisa secara online maupun datang langsung ke terminal.
Tidak sampai di situ saja, salah satu penumpang tujuan Medan Sumatera Utara mengungkapkan rasa terima kasih kepada BPTD Jambi yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melewati jalur darat menggunakan bus.
“ Kita dilayani dengan baik, baik saat memesan tiket, mengangkut barang bawaan masuk ke bagasi Bus kita diantar petugas BPTD,” ungkapnya.
Selanjutnya, penumpang tujuan Jawa dari Provinsi Jambi menyampaikan hal senada, yang mana dengan menaiki Bus Non Ekonomi kami dilayani dengan baik, diingatkan dengan barang bawaan jangan sampai tertinggal, hingga saat akan berangkat pun diingatkan jaga barang bawaan selama perjalanan.
Terakhir, Kepala BPTD mengungkapkan naiknya lonjakan penumpang ini karena adanya jalan tol yang ada di Sumatera sehingga para penumpang juga ingin merasakan naik bus melewati jalan tol lintas Sumatera tersebut. (Atat)