Muaro Jambi, Wartapembaruan.co.id - Tidak hanya batang singkong yang ditanam warga Desa Simpang Sungai Duren. Hingga malam ini, Selasa (24/12/2024, warga Simpang Sungai Duren juga tanam Batang Pisang di jalan lintas Nees yang berlobang.
Ini bentuk sebuah rasa kekesalan terhadap pemerintah yang seolah tutup mata atas aktivitas angkutan material proyek Tol Sesi IV Tempino-IC-Ness tahun 2024 yang dikerjakan diwilayah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, yang kuat dugaannya sebagai dalang kerusakan jalan lintas Nees- Simpang Sungai Duren.
Disampaikan Heru, warga sudah sangat kesal terhadap pembiaran rusaknya jalan lintas Nees oleh aktivitas angkutan material proyek Tol.
" Dari kondisi rusaknya jalan lintas Nees hingga debu yang tidak terkendali. Ditambah tidak adanya sama sekali perhatian dari pemerintah daerah terhadap keluhan masyarakat " ungkap Heru.
Dirinya juga meminta kepada pemerintah, " kami berharap pemerintah lihat kondisi masyarakat disepanjang jalan lintas Nees dari pintu Tol hingga Simpang Sungai Duren. Dan tolong berikan Sanksi terhadap pengelola Tol dan Vendor Tol yang jelas-jelas mengganggu lingkungan dan kepada warga " tutupnya. (Tim)
