Jakarta, Wartapembaruan.co.id --
Menyikapi kabar yang beredar tentang Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo yang diduga plesiran ke Cina, Ajerbaijan dan Nonton Liga Champion ke Eropa serta terakhir (16/12) lanjut ke Australia merupakan sebuah *pengkhianatan* terhadap amanat dan perintah Presiden Prabowo yang baru saja menyerukan agar Pejabat negara jangan hambur hamburkan uang negara untuk jalan jalan ke Luar Negeri.
"Apalagi sesuai laporan keuangan PT PLN triwulan III 2024 hal mana PLN minus laba 80. 7 persen dibanding Triwulan yg sama Tahun 2023 karena naiknya anggaran operasional PLN di Tahun 2024" tegas Yani
"Maka kelakuan Dirut PLN ini sangat sangat tidak sejalan dengan amanat Presiden RI serta mencederai amanat penderitaan rakyat yang saat ini sangat kesulitan akibat naiknya kurs Rupiah terhadap dollar serta harga harga bahan kebutuhan pokok yang melambung, sementara Dirut PLN berpoya poya diduga memboyong keluarga plesiran ke berbagai negara dengan dana operasional PLN" ujar Ahmadyani Panjaitan selaku Ketua DPP Korps Alumni KNPI di Jakarta, 19/12/2024
Lebih lanjut lagi, Presidium Koalisi Ormas & Pemuda Indonesia utk Pancasila & Merah Putih (KOPI PMP) ini menyampaikan jika dugaan ini benar maka Presiden harus segera mencopot Jabatan Dirut PLN tsb dari Darmo, panggilan Darmawan Prasodjo.
"KPK dan Aparat Hukum juga jangan tutup mata dong, segera telusuri dan periksa tuh Dirut PLN tentang kemungkinan adanya penggunaan anggaran Perusahaan yg digunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarga" lanjut Ketua Umum Pusat Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Pembangunan Daerah PUSPERANDA ini.