Serang, Wartapembaruan.co.id - Pelatihan keterampilan vokasi berperan penting dalam membuka peluang berwirausaha di wilayahnya. Pelatihan ini membekali masyarakat dengan keahlian yang dapat digunakan untuk memulai usaha sendiri dan menjadi mandiri secara ekonomi.
Kepala BBPVP Serang, Aan Subhan mengatakan, adanya Pelatihan keterampilan vokasi ini dengan umumnya akan fokus pada bidang-bidang yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti pertanian, perikanan, dan kerajinan.
Melalui pelatihan ini, masyarakat dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka dalam bidang-bidang tersebut, sehingga mampu memproduksi barang atau jasa yang berkualitas.
Dengan keterampilan yang terpenuhi, masyarakat dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dengan mendirikan usaha.
"Adapun Usaha-usaha ini tidak hanya akan memberikan penghasilan tambahan, tetapi juga dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi diwilayahnya," ungkap Aan Subhan, dikutip dari laman PPID Serang, Senin (2/12/2024).
Kemudian, lanjut Aan, dengan diadakannya pelatihan keterampilan vokasi ini, juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat diwilayahnya. "Dengan keterampilan yang lebih baik, masyarakat dapat bekerja lebih efisien dan efektif, sehingga menghasilkan lebih banyak barang atau jasa dengan kualitas yang lebih tinggi," imbuh Aan Subhan.
"Harapannya, dengan adanya Peningkatan produktivitas ini, Pemkot Serang bisa berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi masyarakat seterusnya," pungkas Aan Subhan.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, saat membuka Kick Off Pelatihan Vokasi dan Kewirausahaan dengan tema “Kolaborasi Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing” di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Banten, Senin (2/12/2024), menyatakan, pelatihan vokasi dan kewirausahaan, merupakan solusi strategis untuk menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi di sektor ketenagakerjaan.
“Pelatihan vokasi yang terintegrasi dengan kewirausahaan tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi baru yang mampu menggerakkan perekonomian,” kata Yassierli.
Yassierli menjelaskan, program Quick Wins Pelatihan Vokasi menjadi salah satu program unggulan yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia. Program ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia, termasuk dalam bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender.
“Melalui Kick Off Quick Wins, Kemnaker berkomitmen memperkuat pembangunan SDM Indonesia melalui pelatihan dan pemberdayaan alumni pelatihan,” jelas Yassierli.
Untuk itu, Yassierli berharap inisiatif ini dapat menciptakan ekosistem pelatihan vokasi yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. “Mari kita wujudkan Indonesia yang lebih produktif dan kompetitif melalui pembangunan SDM berdaya saing,” pungkas Yassierli. (Azwar)
