Karimun, Wartapembaruan.co.id - Ansar Ahmad menegaskan jika pembangunan jalan Tanjungbatu-Sawang dan Sungai Asam-Sebele di Kundur, Karimun adalah buah usaha dari komunikasi yang dibangun dengan Kementrian Pekerjaan Umum.
"Kenapa ini saya sampaikan, karena adanya klaim dari pihak tertentu yang menyebut itu hasil kerjanya. Padahal saya yang menongkronginya di Kementrian PU," kata Ansar di hadapan ratusan warga yang mengikuti kampanye tatap muka di kawasan Pantai Mukalimus, Kundur Barat, Minggu (17/11/2024) sore
Ansar menegaskan jika pembanguan kedua jalan itu merupakan bagian dari proyek inpres jalan daerah (IJD) tahun 2023 yang diperoleh dari Kementrian PU.
"Itu hasil dari saya nongkrong di pusat," tegas Ansar lagi.
Sebagaimana diketahui, tahun 2023 lalu Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau melalui komunikasi yang dibangun Ansar di Pemerintah Pusat mendapatkan program IJD dengan anggaran sebesar Rp609,4 miliar.
Dari program itu, dua diantaranya dialokasikan untuk pembangunan Tanjungbatu-Sawang dan Sungai Asam-Sebele di Kundur, Kabupaten Karimun.
"Kita sedang mengejar agar di Kementrian untuk pembangunan jalan Sawang ke Urung. Kalau pembangunan lanjutan jalan Parit Pacitan sebenarnya sudah disetujui, hanya saja masih tertahan karena pemerintah pusat fokus pembangunan IKN," papar Ansar lagi.
Soal usaha terwujudnya pembangunan Tanjungbatu-Sawang dan Sungai Asam-Sebele di Kundur Kabupaten Karimun ini diamini Ervan Maksum, Deputi Infrastruktur Kementrian Bappenas.
Lewat pesan video Ervan Maksum mengapresiasi kinerja serta semangat Ansar Ahmad dalam mendorong terlaksananya inpres jalan daerah, termasuk yang dilaksanakan di Pulau Kundur.
"Kami apresiasi semangat beliau sehingga ini bisa terwujud," kata Ervan dalam video yang turut disaksikan masyarakat yang mengikuti kampanye dialogis bersama Calon Gubernur Kepri nomor urut 01 tersebut. (*)
