Rohul, Wartapembaruan.co.id -- Menyongsong masuknya masa pencoblosan yang sudah di ambang pintu pada 27 November 2024 ini, Paslon Bupati Rohul Anton ST MM, berharap di sisa kegiatan kampanye ini tetap berjalan dalam suasana sejuk, damai, sukses, dan lancar.
Paslon pasangan Nomor Urut 3 bersama pasangannya Syafaruddin Poti bahkan mendambakan jika bertemu disuatu acara atau berpapasan saling menyapa.
Jika masa kampanye dengan segala dinamikanya sudah berakhir, tibalah saatnya kembali hidup berdampingan.
“Siapapun pemenangnya kelak, tujuan masing-masing calon kan sama, yakni ingin mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta masa depan Rokan Hulu yang lebih cemerlang,” ujar Anton.
Karena itulah, tambah Anton, mari kita saling mendukung siapapun calon yang terpilih. Hindarkan kegaduhan, kalaupun ada yang merasa keberatan gunakanlah saluran yang ada, seperti menggugat ke MK.
Ubuntu
Anton merasa terpanggil dengan pelajaran berharga dari tanah Afrika yang berkaitan dengan masalah kebersamaan dan hidup damai.
Kisahnya dimulai dari seorang Antropolog menunjukkan permainan kepada anak-anak suku Afrika. Dia meletakkan satu keranjang penuh buah di dekat pohon.
Dan dia memberi petunjuk kepada anak-anak, bahwa anak yang lari pertama kali mencapai pohon, dia berhak mendapatkan sekeranjang buah.
Tapi begitu Sang Antropolog memberi aba aba "Mulai ... !!!" Dia terkejut, karena anak-anak berjalan bergandengan tangan tanpa berebut saling mendahului.
Ketika Antropolog bertanya " Kenapa kalian melakukan itu ? Padahal kalian punya kesempatan untuk mendapatkan sekeranjang buah seorang diri.
Dan mereka menjawab " Ubuntu !!! ... bagaimana salah satu dari kita bisa bahagia, sedangkan teman yang lain bersedih."
Ubuntu dalam peradaban mereka artinya " Aku adalah kita".
Suku itu memahami rahasia kebahagiaan sesungguhnya yang justru hilang atau "dihilangkan" dalam kehidupan masyarakat modern yang sangat individualistis dan sangat egosentris. Padahal mereka mengganggap dirinya sebagai masyarakat yang paling beradab.
Dalam konteks penyelenggaran Pilkada Damai, tambah Anton, kisah ini menarik untuk dijadikan pedoman. Silakan Paslon bertarung dengan masing-masing strategi dan jurus program andalannya pada saat berkampanye.
Namun dalam kaitan hubungan antar manusia, para Paslon tetaplah berhubungan harmonis, wajah ceria, ika perlu ngopi bareng bercanda ria. “Lupakan hiruk pikuk kampanye,” pungkas Anton. (affan)