Jakarta, Wartapembaruan.co.id --Maraknya kasus judi online yang melibatkan oknum Pegawai Komdigi menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat. Bila dilihat dalam kasus tersebut, terkuak fakta bahwa Perintah Presiden Prabowo untuk menumpas Judi Online ternyata tidak dijalankan dengan baik oleh semua pihak dengan terbongkarnya oknum Pegawai Kemenkomdigi (dulu Kemenkominfo) yang ternyata selama ini menjadi beking Judi Online.
Faktanya, dengan ditangkapnya 10 ASN Komdigi bersama Zulkarnaen Apriliantony yang merupakan Direktur II Tim Pemenangan Capres Ganjar dari PDIP, apalagi beredar foto di akun milik Rano Karno beberapa petinggi PDIP dengan Zulkarnaen Apriliantony. Ini harus menjadi jejak awal untuk menyusuri dugaan aliran dana ke Oknum Politisi Partai termasuk dugaan aliran dana judol ke Oknum Politisi PDIP", lanjut Joko Priyoski salah satu Presidium KKMP yang juga Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI).
"Wabah Judi Online (Judol) telah menjangkiti hampir semua kalangan bukan hanya masyarakat kecil tapi juga melibatkan oknum ASN, Politisi dan Pejabat Pemerintahan. Menurut keterangan PPATK, pada semester pertama 2024 transaksi judol sudah mencapai 174,56 triliun. Angka yang cukup mencengangkan, bila judol tidak diberantas secara serius bisa membuat sendi kehidupan berbangsa kita semakin terpuruk. Ekonomi rakyat semakin sulit dan semakin tercekik akibat dampak dari wabah judol," tambah Aktivis yang kerap disapa Jojo Kornas KEA '98 (Kaukus Eksponen Aktivis 98).
Ramadhani Isa Kornas POROS MUDA yang juga Presidium KKMP menambahkan, perlu komitmen dan keseriusan semua pihak untuk mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran menumpas kasus Judi Online (Judol) di Tanah Air. Jangan sampai pemberantasan kasus judol hanya sekedar menjadi jargon para politisi tanpa ada upaya yang serius dalam mendukung Pemerintah menumpas judol. KKMP juga mendukung Aparat Penegak Hukum untuk segera memeriksa mantan Menkominfo Budi Arie agar kasus pegawai komdigi beking judol tersebut semakin terang benderang dan tidak terjadi polemik di masyarakat.
"Koalisi Kawal Merah Putih (KKMP) juga akan terus mengawal Misi Asta Cita Prabowo-Gibran dan mendukung Pemerintah untuk membongkar oknum pejabat atau politisi yang diduga terlibat dalam beking judi online. Jangan ada pandang bulu dan diskriminasi hukum dalam pemberantasan judol, siapapun yang diduga terlibat walaupun pejabat pemerintah atau petinggi parpol harus ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," imbuh Ramadhani Isa kepada Awak Media di Jakarta.