Jambi, Wartapembaruan.co.id - Dalam rangka mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Jambi, Ditresnarkoba Polda Jambi melakukan sosialisasi dampak dari penyalahgunaan narkoba yang dipimpin Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Jambi AKBP Nukmansyah, S.H., M.H.
Sosialisasi dilaksanakan di ruangan Kantor Lurah Kecamatan Legok Kota Jambi yang turut diikuti masyarakat sekitar, tokoh Agama, tokoh masyarakat, Jum’at (01/11/24).
Disampaikan AKBP Nukmansyah mewakili Dirresnarkoba AKBP Ernesto Saiser menyampaikan bahwa Narkoba adalah narkotika dan obat-obatan yang bersifat adiktif serta dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental pada penggunanya jika disalahgunakan.
Obat-obatan tersebut memiliki senyawa dan peruntukannya masing-masing. Maka dari itu, obat-obatan tidak boleh digunakan secara sembarangan tanpa pengawasan dokter.
Jika disalahgunakan, bukan hanya kecanduan, nyawa dari penggunanya pun dapat terancam.
Simak artikel berikut ini untuk penjelasan lebih lanjut mengenai dampak narkoba dan hubungannya dengan kesehatan mental.
Dilanjutkan AKBP Nukmansyah, beberapa Ciri-Ciri orang yang Kecanduan Narkoba, Pecandu merasa tidak membutuhkan obat-obatan lain untuk pemulihan, Saat lepas dari narkoba, muncul rasa depresi, pusing, keringat dingin, kebingungan, nyeri perut, hingga badan bergetar.
Kondisi fisik tubuh lemah dan tak terkendali, mata terbuka, bau mulut, sering mimisan, hingga tubuh terlalu kurus atau gemuk.
Sedangkan untuk Pengobatan dan Penyembuhan Penyalahgunaan Narkoba atau menghentikan ketergantungan seseorang terhadap narkoba, perilaku dari pengguna narkoba pun perlu diubah. Maka dari itu, diperlukan adanya terapi pengubahan perilaku dalam proses rehabilitasi.
“ Kita berharap jadilah polisi bagi diri sendiri dan keluarga yang maksudnya adalah menjaga serta mencegah diri sendiri terlebih dahulu untuk tidak dekat ataupun mengenal narkoba, selanjutnya baru mengingatkan serta mengontrol anak, keluarga dari masuknya narkoba,” pungkasnya.