Iklan

BPN Muaro Jambi Diduga Menolak Dikonfirmasi Terkait Persoalan 300 Batang Sawit Bu Suprapti Yang Dirusak Oknum Vendor Tol

22 November 2024 | 1:59 PM WIB Last Updated 2024-11-22T07:07:57Z


Muaro Jambi, Wartapembaruan co.id -
Terkait persolan yang dihadapi oleh Bu Suprapti warga RT 09 Kelurahan Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi yang kurang lebih 300 pokok sawit miliknya yang dirusak dengan cara biadab tanpa perikemanusiaan, pihak BPN Muaro Jambi diduga menolak untuk dimintai keterangan, Jum'at (22/11/2024).

Bu Suprapti datang ke BPN Muaro Jambi untuk mempertanyakan perihal kesepakatan yang diminta pihak BPN atas dua belah pihak yaitu pihak Bu Suprapti dan pihak YT. 

Namun lagi-lagi pihak BPN hanya menghadirkan staff nya untuk menerangkan perihal kesepakatan tersebut. Dari salah satu staff BPN Muaro Jambi, tidak mampu menghadirkan kedua belah pihak untuk memediasi kan persolan kompensasi pembayaran lahan 5 tumbuk pokok sawit 18 batang milik Suprapti yang tanah nya diduga diakui milik YT.

Padahal jika persolan yang dibicarakan perihal objek lahan 5 tumbuk dan sawit 18 batang, tentunya tidak lah sulit bagi pihak BPN untuk menyelesaikannya. Hanya penjelasan siapa yang menerima kompensasi tanah dan siapa penerima kompensasi pokok sawit yang masuk dalam objek tol Jambi Betung sesi IV di wilayah pijoan tersebut, setidaknya tidak ada rentetan terhadap dugaan pengrusakan 300 batang pokok sawit milik Suprapti yang diduga dirusak oleh oknum vendor proyek tol Jambi Betung sesi IV tersebut.

Yang hanya di masukan dalam persoalan kompensasi tol oleh pihak BPN Muaro Jambi, seharusnya hanya sebatas objek tanah yang masuk dalam proyek tol, dan bukanlah urusan pihak BPN Muaro Jambi terhadap adanya dugaan pengrusakan pokok sawit milik Bu Suprapti tersebut.

Namun pihak BPN Muaro Jambi yang berkompeten seolah tidak mau menjawab perihal penyelesaian pembayaran kompensasi pembayaran ganti rugi kebun Bu Suprapti yang masuk proyek tol tersebut. Malah pihak BPN Muaro Jambi hanya menghadirkan staff nya yang tidak memiliki kebijakan untuk menjelaskan persolan tersebut. Yang mana saat ingin dikonfirmasi, salah satu staff BPN yang dihadirkan juga tidak mampu memberikan penjelasan yang diharapkan, dan lari saat para awak media mencoba meminta penjelasan.

Sembari menangis, Bu Suprapti dan anak -anaknya keluar dari gedung kantor BPN Muaro Jambi dan meminta kepada Bapak presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan wakil presiden Republik Indonesia Gibran untuk dapat membantu persolan yang ia dan anak -anaknya hadapi. 

" Kami berharap bantuan kepada pak Presiden Prabowo Subianto dan pak Gibran agar dapat membantu saya untuk memberikan keadilan kepada saya " pintanya sembari tersedu ia sampaikan.


Tim

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BPN Muaro Jambi Diduga Menolak Dikonfirmasi Terkait Persoalan 300 Batang Sawit Bu Suprapti Yang Dirusak Oknum Vendor Tol

Trending Now

Iklan