Iklan

Total Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan per Kuartal III-2024 Capai Rp776,8 T atau Tumbuh Dobel Digit

warta pembaruan
18 Oktober 2024 | 9:37 AM WIB Last Updated 2024-10-18T02:37:22Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Deputi Komunikasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Oni Marbun, mengungkapkan, hingga kuartal III-2024, total dana kelolaan mencapai Rp 776,8 Triliun atau tumbuh dobel digit.

"Capaian itu meningkat 13,22%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ungkap Oni, Kamis (17/10/2024).

Oni menjelaskan, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan per kuartal III-2024 terdiri dari program Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 484,5 Triliun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 65,44 Triliun, Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 16,99 Triliun, Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 182,31 Triliun, Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar Rp 14,05 Triliun, serta BPJS sebesar Rp 13,5 Triliun.

"Seluruh dana tersebut ditempatkan dalam berbagai instumen investasi. Porsinya, yakni deposito 12,98%, surat utang 73,17%, saham 8,31%, reksadana 5,20%, properti 0,26%, dan penyertaan 0,07%," jelas Oni.

Menurut Oni, dalam periode tersebut, BPJS Ketengakerjaan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp 38,45 Triliun. "Nilai itu meningkat 8,44%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ujar Oni.

Oni memperkirakan dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan akan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya jumlah kepesertaan pada 5 program, yakni JHT, JP, JKK, JKM, dan JKP.

"Dana kelolaan JHT menjadi yang paling besar, mengingat profil liabilitasnya yang bersifat jangka panjang. Selain itu, didukung bonus demografi yang saat ini dirasakan Indonesia, yang mana usia peserta produktif atau usia 15-50 tahun mencapai 149,46 juta jiwa atau setara dengan 54,20% dari populasi Indonesia," pungkas Oni Marbun. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Total Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan per Kuartal III-2024 Capai Rp776,8 T atau Tumbuh Dobel Digit

Trending Now

Iklan