Palu, Wartapembatuan.co.id - Relawan Sangganipa Petobo adalah salah satu Tim Perjuangan Pasangan Calon Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako di Kota Palu, tepatnya di tingkat Kelurahan Petobo. (12/10/2024)
Relawan Sangganipa Petobo adalah gabungan dari berbagai unsur sel aktif yang terdiri dari sejumlah tokoh-tokoh pemuda internal Kelurahan Petobo.
Sebagai salah satu dari 46 Kelurahan di Kota Palu, Petobo adalah area eks Likuefaksi, satu fenomena bencana alam yang terjadi pada 28 September 2018 silam.
Merespon Pilkada 2024, Relawan Sangganipa Petobo pada Agustus 2024 silam sebelum tanggal pendaftaran Pasangan Calon Kepala Daerah, menyatakan diri mendukung Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin maju dalam Pilwali Kota Palu 2024, dan Rusdy Mastura - Sulaiman Agusto di PilGub Sulteng 2024.
Pada Jumat malam, 11 Oktober 2024, relawan ini memasang puluhan spanduk bahan kain warna putih dengan tulisan cat merah yang berisi dukungan kepada pasangan Cudy-SAH dalam Pilgub 2024 dan Hadi-Imelda di sekitar kawasan Hunian Tetap (Huntap) Petobo.
Spanduk-spanduk tersebut dipasang sebagai bagian dari kampanye damai dan upaya menyuarakan dukungan kepada pasangan calon yang mereka dukung. Pantauan media ini, jum'at malam memang area Huntap Kawasan Petobo di penuhi spanduk jenis kain tersebut.
Namun, pada Sabtu pagi, 12 Oktober 2024, seluruh spanduk dimaksud telah hilang di lokasi terpasang.
"Ya, kami temukan sisa abu hasil bakaran material kain. Patur diduga berasal dari pembakaran material spanduk tersebut, persis di posisi pasang bahan kampanye itu", demikian Tafdil Lawira, salah satu fungsionaris Forum Korban Likuefaksi Petobo yang mejadi bagian dari Relawan Sangganipa Petobo.
"Baru saja kami dari BAWASLU, dan dijanjikan akan diproses lebih lanjut oleh mereka", sebut Yanti, perempuan beranak 2 (dua) yang juga aktif di barisan relawan.
Sampai naik cetak berita ini, media masih berusaha mengkonfirmasi beberapa pihak, terkait rencana pelaksanaan Kampanye Paslon BERAMAL yang juga di Petobo, terjadwal 13 Oktober 2024.
Publik berhak dapatkan informasi yang valid, apakah ada kaitan antara Spanduk yang dipasang oleh Relawan SANGGANIPA dengan rencana Kampanye BERAMAL yang hadirkan artis-artis KDI itu.
"Dengan kejadian tersebut, ada dugaan tindak pidana pemilu model seperti ini mengganggu kredibilitas Pilkada, maka tentu harus ditindaklanjugi dengan serius", ungkap salah satu pihak otoritas di BAWASLU Sulteng. (**)