Wartapembaruan.co.id ~ Setidaknya ada empat agenda besar yang akan segera diwujudkan Presiden Prabowo Subianto -- meski hampir 10 hari sejak dilantik belum ada satu pun dari program itu yang laksanakan, karena memang masih melakukan pemantapan -- retreat -- di Lembah Gunung Tidar, Magelang sejak 25 Oktober 2024.
Program yang sudah dijanjikan akan dilaksanakan itu, selain makan siang bergizi gratis untuk anak-anak sekolah, adalah memberantas korupsi dan efisiensi semua anggaran, lalu program upaya mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi dan merampungkan Ibu Kota Nusantara di Penajam, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur yang ditinggal mangkrak oleh Joko Widodo.
Program makan siang bergizi gratis itu -- seperti yang pernah diungkapkan Hasyim Djojohadikoesoemo akan ditambah sarapan pagi bergizi -- sangat diharap dapat ikut menekan angka kemiskinan hingga harapan untuk menciptakan generasi yang cerdas -- seperti yang diamanahkan oleh UUD 1945 dapat segera tercapai dan mengantar persiapan bangsa Indonesia memasuki bilangan tahun emas bangsa Indonesia merdeka, 2045.
Bagi rakyat kebanyakan seperti penulis yang memiliki latar belakang keluarga serta budaya petani, swasembada pangan akan terasa lebih membahagiakan. Apalagi semua jenis buah-buahan hingga rempah-rempah bisa digalakkan pengelolaannya, sehingga Indonesia bisa lebih bergaya dari jaman kerajaan Nusantara yang tak hanya berjaya di darat, tapi juga lebih berjaya di laut.
Karena itu, sebagai masukan untuk keseriusan Presiden Prabowo Subianto membangun bangsa dan negara Indonesia perlu diusulkan untuk memberi perhatian khusus pada potensi laut Indonesia yang sangat kaya raya juga untuk mendukung usaha mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan. Karena itu, mulai dari Angkatan Laut RI perlu diberdayakan, sehingga dalam kalkulasi militer pun, Mariner Indonesia bisa dibanggakan -- tidak kalah hebat dengan Marinir Amerika yang acap dibanggakan banyak orang itu, karena ketangguhannya.
Yang tak kalah penting dari kekuatan dan ketangguhan Marinir Indonesia --selain untuk mengamankan laut kata yang sangat luas -- diharap dapat ikut meningkatkan hasil laut Indonesia agar lebih banyak dapat dinikmati manfaatnya oleh seluruh rakyat. Baik sebagai pengusaha di laut, atau mereka yang selama ini kurang menikmati hasil laut lantaran belum dapat diolah secara maksimal.
Sejumlah agenda dari program kerja yang perlu mendapat perhatian serta dukungan semua pihak ini, agar dapat segera diwujudkan. Bukan sekedar janji semasa kampanye, karena kini saatnya untuk direalisasikan. Sehingga kesan kampanye yang lebih mewarnai suasana retreat di Lembah Gunung Tidak, Magelang, tidak lagi perlu dilakukan. Karena memang saatnya sekarang mulai mewujudkan semua gagasan besar tersebut, jangan lagi ditunda-tunda. Karena rakyat sudah rak sabar dan terlanjur lapar.
Jakarta, 28 Oktober 2024
Oleh: Jacob Ereste