Iklan

Ribuan Buruh Tetap Demo Tuntut Kenaikan UMP 2025 dan Cabut UU Cipta Kerja, Meski Diguyur Hujan Deras

warta pembaruan
24 Oktober 2024 | 4:54 PM WIB Last Updated 2024-10-24T09:54:34Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Ribuan buruh dari berbagai aliansi tetap menggelar aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) untuk tahun 2025 dan cabut UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani di tengah guyuran hujan deras di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2024.

Aksi ini merupakan unjuk rasa perdana kaum buruh di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan, bila aksi ini tidak didengar atau tanggapi, buruh di seluruh Indonesia mengancam akan melakukan mogok kerja.

"Jika pemerintah tetap tidak mau mendengar suara buruh, kami siap menghentikan produksi di seluruh Indonesia. Mogok nasional adalah langkah terakhir yang harus kami ambil," tegas Said Iqbal.

Selama aksi digelar, pihak kepolisian menerapkan pengamanan untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi kerusuhan. 

Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana juga terpaksa dialihkan sementara. Adapun arah sebaliknya masih bisa dilintasi. Masyarakat pun diimbau untuk mencari jalur alternatif. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ribuan Buruh Tetap Demo Tuntut Kenaikan UMP 2025 dan Cabut UU Cipta Kerja, Meski Diguyur Hujan Deras

Trending Now

Iklan