MAKASSAR. Wartapembaruan.co.id -- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh melantik pengurus Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Daerah (LPPD) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2024–2029, Rabu 9 Oktober 2024.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel tersebut turut dihadiri Pembimas Kristen Marlin Naray mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel, para Pimpinan OPD Pemprov Sulsel, Aras Gereja, Ketua Klasis Gereja Toraja Makassar Tengah, Ketua Klasis Gereja Toraja Mamasa Makassar serta Keuangan Provinsi Sulsel.
Pengurus LPPD Sulsel yang dilantik terdiri atas, Ketua Umum Pdt Adrie O Massie, S.Th, Ketua I Yohan C Tinungki, S.Mus, M.Mus, Ketua II Pdt Hiro Rombot, Ketua III Pdt M. Ramli, Sekretaris Umum Dr Since Erna Lamba, SP, MP, Sekretaris I Pdt Markus Kusmanto, Sekretaris II Alfred Cornelis Benu, Bendahara Umum Pdt Semuel, Bendahara I Margaret Sondakh, Bendahara II Meysi Papayungan, SKM, M.Sc, dan sejumlah pengurus bidang.
Pj. Gubernur dalam sambutanya mengatakan, dirinya mendukung penuh pengurus LPPD Sulsel yang baru dilantik oleh karena pemerintah tidak bisa berjalan sendirian tanpa bantuan masyarakat.
“Saya mendukung penuh hal-hal seperti ini karena pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Kenapa LPPD ada, karena ada dua unsur penting di dalamnya yaitu olah jiwa dan olah rasa. Mayarakat kita butuh disentuh jiwa dan rasanya,” ucap Prof. Zudan.
Mengenai rencana pelaksanaan event Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Papua Barat tahun 2025, Prof. Zudan mengatakan, perlu kerja keras dari semua panitia dan pengurus untuk dapat memberangkatkan kontingen Sulsel mengikuti kegiatan tersebut.
“Papua itu jauh, tapi saya yakin dan percaya semua ada jalannya. Mari kita bekerja sesuai dengan kekuatan kita, yang kita tidak mampu kerjakan biarkan Tuhan yang menyelesaikan. Saya sangat percaya itu. Selamat bekerja, semoga sukses,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum LPPD Sulsel Pdt. Adrie Oktovianus Massie dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj. Gubernur yang telah berkenan melantik pengurus LPPD Sulsel periode 2024–2029.
“Kami sungguh-sungguh menaikkan ucapan terima kasih kami kepada bapak Pj yang dalam kesibukannya meluangkan waktu untuk melantik pengurus LPPD Sulsel. Ini pertama kali pengurus LPPD Sulsel dilantik langsung oleh Gubernur,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam Kristen, nyanyian dan musik adalah fondasi. “Tanpa lagu, tanpa paduan suara, tanpa nyanyian dan musik, ibadah di Gereja itu seolah-olah hambar,” katanya.
Untuk itu, tutur Pdt. Adrie, dengan dilantiknya pengurus LPPD kali ini, diharapkan semakin menumbuhkan perhatian dan kepedulian pengurus terhadap pengembangan pesta paduan suara gerejawi di Sulsel.
Selain itu, Pdt. Adrie juga mengungkapkan ditiadakannya Pesparawi tingkat kabupaten/kota sebagaimana tahun-tahun sebelumnya karena pertimbangan waktu dan anggaran.
“Waktunya sangat kasip, jadi untuk 12 cabang lomba yang akan kita ikuti di Papua Barat, akan diwakili oleh peserta dari Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu Timur dan Kota Makassar,” tandasnya.
Terpisah, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Sulsel, Marlin Naray mengatakan, LPPD memiliki peran strategis dalam mengembangkan nilai-nilai spiritual melalui event Pesparawi. Dia pun menaruh harapan besar pada pengurus LPPD yang baru saja dilantik dapat membawa Sulsel mengukir prestasi yang membanggakan di Papua Barat tahun depan.
"Melihat komposisi kepengurusan LPPD periode 2024-2029, saya berharap kepengurusan yang baru dapat membawa Sulsel mengukir prestasi yang membanggakan di Papua Barat tahun depan,” ucapnya usai acara pelantikan. (*)