Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat, berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto perlu mengangkat menteri maupun wakil menteri yang berasal dari buruh atau paling tidak mengerti permasalahan para pekerja.
Menurut Mirah, hal ini penting sehingga susunan kabinet yang baru menjadi ideal, mengingat permasalahan buruh sangat banyak yang perlu diselesaikan.
"Dari nama-nama yang mengemuka tak ada calon menteri maupun calon wakil menteri yang kompeten bicara terkait permasalahan para buruh. Porsi calon menteri maupun calon wakil menteri hingga calon kepala badan masih didominasi unsur partai politik (parpol-red)," ujar Mirah dalam keterangannya, Jumat (18/10).
Untuk itu secara terus terang Mirah mengatakan tidak terlalu yakin pemerintahan mendatang akan mampu menjawab persoalan terkait pekerja dan buruh selama ini.
"Kami tetap akan menuntut kerja-kerja para menteri yang memperhatikan nasib para buruh dan pekerja. Agar nasib para pekerja dan keluarganya benar-benar sejahtera," kata Mirah.
Mirah juga menuturkan, para buruh tidak akan tinggal diam jika nantinya program kerja pemerintahan yang baru tidak memperhatikan nasib para buruh. "Kami ingin agar program kerja para menteri memperhatikan aspek yang berdampak positif dan berpihak kepada rakyat," tutur Mirah.
Mirah masih berharap di sisa waktu sebelum pelantikan Prabowo dapat memanggil tokoh yang benar-benar mementingkan persoalan para buruh masuk dalam kabinetnya.
“Itu yang kami soroti dan terutama khusus untuk tenaga kerja atau pekerja atau buruh, kami berharap ini masih ada waktu, seharusnya Pak Prabowo menunjuk orang yang berkompeten atau memang punya kompetensi terkait dengan dunia ketenagakerjaan,” pungkas Mirah. (Azwar)
