Usai dilaksanakan pelantikan dan pengangkatan sumpah, segudang pernyataan, tekad, harapan Prabowo dalam menjalankan tugas barunya disampaikan dengan begitu jelas, apik, tertata, tegas, lengkap, dengan retorika yg sangat menarik.
Dihadapan seluruh rakyat Indonesia, kegiatan pelantikan dan pengangkatan sumpah jabatan yang disiarkan secara langsung melalui TV Nasional, pidato kenegaraan Prabowo-Gibran sangat tegas dan memiliki arti yang penting bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ini catatan ringkasan/ pointers Pidato Kenegaraan Pertama Presiden Prabowo :
Korupsi yang membahayakan negara, Korupsi melanda pejabat di segala tingkatan, Banyak pengusaha yg tidak nasionalis karena turut korupsi, Kita hrs benar-benar berantas korupsi di segala bidang.
Semua pejabat mulai dari atas hrs memberi contoh pejabat yg benar-benar bersih, Jangan terburu-buru senang dengan angka statistik, Karena masih banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak sarapan, tidak mampu beli pakaian seragam.
Kita hrs berani mengakui kenyataan di negeri ini, Paling lambat 4-5 tahun kita harus bisa swasembada pangan, Kita hrs siap swasembada energi, Jadikan sumber nabati, air end thermal sebagai sumber energi.
Kami akan fokus kepada swasembada energi, Subsidi harus sampai langsung ke kepala keluarga, Kita harus lakukan hilirasi di semua lini produksi, Kita harus menciptakan nilai tambah, Kita perlu kerjasama, Kita perlu pemimpin suka bersatu yang tidak suka cekcok.
Demokrasi kita harus demokrasi yang santun yang cocok dengan adat budaya Indonesia, Demokrasi yang kalau bertarung tanpa membenci, koreksi tanpa caci maki, yang tidak munafik.
Rakyat harus cukup, sandang pangan papan, Setiap pemimpin harus bekerja untuk rakyat bukan untuk keluarga, kerabat atau orang lain, Rakyat harus bebas takut, kemiskinan, kebodohan dan lain-lain.
Masih ada rakyat usia 70 thn yang masih menarik becak. Ini bukan ciri-ciri bangsa yg merdeka, Jaga kekayaan sumber alam kita, Jangan mau dihargai murah, Intinya ayo kita bersatu, Politik luar negeri kita tetap bebas aktif, "non align country, we want to be a good neighbour." Seribu kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak.
Beribu-ribu doa disampaikan, Semoga Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dapat antarkan bangsa ini menjadi lebih baik dan lebih maju lagi, Aamiin...