Rohul, Wartapembaruan.co.id --Meski cuma pedagang kelas UMKM, tapi tetap saja mereka punya impian yang lebih besar agar usaha turun-temurun tidak mutar-mutar jalan ditempat.
Untuk merubah nasib ini tentu tak cukup sekadar bangun dini hari, meracik, memasak, menyiapkan segala keperluan lainnya, lalu berangkat jualan, atau membuka warungnya entah di rumah kontrakan atau milik sendiri.
Menurut seorang pedagang UMKM di Ujung Batu, Taufik, dengan kegiatan warungnya rutin seperti ini, penghasilan hanya bisa menutup kebutuhan rumah tangga sehari-hari. “Kalau begini caranya kapan kami bisa berkembang,” ujarnya.
Makanya begitu mengetahui ada program bantuan pinjaman modal dengan bunga lunak dari Paslon Anton-Poti, ia seketika mengajak keluarga dan beberapa temannya untuk memilih Pasangan Nomor Urut 3 ini. Apalagi ada pula nanti pelatihan dan pemasaran. Ia makin terdorong untuk mendukung kemenangan Anton-Poti. “Iyalah, pastilah yang dukung UMKM kami pilih,” ucap Taufik.
Jauh hari sebelum memutuskan maju sebagai salah satu bakal calon bupati Rohul, Anton kerap merenung sekiranya apa saja program unggulan yang bisa langsung menembus kebutuhan masyarakat banyak.
Dan Program unggulan ini semakin menguat setelah dirinya bersama pasangannya Syafaruddin Poti memutuskan maju sebagai salah peserta dalam Pilkada Rokan Hulu pada November ini.
Salah satu diantaranya adalah peningkatan usaha UMKM berupa bantuan tambahan modal dengan bunga yang lunak. Masih belum cukup, para UMKM ini dipoles lagi dengan beragam pelatihan dan pemasaran UMKM.
“Bahwa ada sejumlah program lainnya yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Rohul dan lainnya, benar adanya. Tapi jangan sampai kebutuhan masyarakat yang paling mendasar terabaikan. Itulah antara lain mengapa ada progam untuk mengembankan usaha UMKM,” kata Anton pada media ini.
Pasangan Nomor Urut 3 ini menambahkan, bantuan modal meski bunga pinjaman lunak rasanya belum cukup. Mereka harus terampil dalam pelayanan, kuliner yang disajikan menarik dan lezat, kreatif, dan lainnya.
Makanya mereka perlu diadakan pelatihan dan pelatihan pemasaran. Jadi mereka nanti diharapkan jeli dan tangkas dalam menjalin hubungan yang baik dengan customer.
Dalam membangun sebuah bisnis UMKM kepuasan kosumen adalah nomer satu, dengan begitu customer akan kembali membeli produk kita.
Pelatihan juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk, mengetahui kebutuhan pasar, memanfaatkan media sosial, dan sebagainya.
Jika pengusaha UMKM di Rohul ingin mewujudkan mimpinya ini, dukunglah pasangan Nomor Urut 3, Anton-Poti, bukan yang lain. (Affan)
