Muaro Jambi, Wartapembaruan.co.id - Mengapa penyelesaian komplik internal antara Koperasi Produsen Fajar Pagi dan Koperasi Fajar Pagi di Desa Betung Kecamatan Kumpeh (Ilir) yang saat ini menjadi dualisme begitu alot untuk diselesaikan.
Apakah dalam upaya penyelesaiannya terdapat oknum yang berwatak jahat, sehingga salah satunya diantara kedua kelompok ini diduga menggunakan jasa masyarakat Desa Betung dan oknum preman, untuk menguasai lahan perkebunan kelapa sawit kelompok kedua koperasi tersebut dan menjarah buah sawit hasil kebun tersebut.
Upaya jahat yang dilakukan oleh salah satu kelompok koperasi ini, yaitu dengan mengadakan rekayasa aksi unjuk rasa, diduga menyewa kuasa hukum pendampingan, diduga menyewa preman bayaran, diduga menjarah hasil kebun sawit tersebut dan terang-terangan melakukan rekayasa penghadangan terhadap salah satu kelompok koperasi yang secara sah juga memiliki lahan kebun sawit dilokasi yang menjadi objek konflik.
Al hasil, salah satu kelompok tersebut, yaitu kelompok Koperasi Produsen Fajar Pagi terpaksa mengalah untuk mengindari adu fisik yang bakal terjadi diantara kedua kelompok ini. Meski telah meminta bantuan pendampingan kepada salah satu ormas di republik ini, mereka masih menjaga kondisi aman dan tetap kondusif.
Namun apa yang didapat mereka, berjalannya konflik, salah satu kelompok koperasi tersebut diduga melakukan penjarahan dan perampokan hasil kebun berupa buah sawit dilahan tersebut. Sehingga, ada ketidakadilan yang dilakukan oleh salah satu kelompok koperasi ini yang diduga pemerintah daerah turut mengetahui hal tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya oknum polisi yang sempat bersitegang di portal saat malam hari kelompok koperasi Produsen Fajar Pagi ingin masuk ke lahan perkebunan kelapa sawit tersebut.
Hari Sabtu tanggal 19 Oktober tahun 2024, diambil alih langsung oleh Kapolres Muaro Jambi, yang diwakili oleh Wakapolres Muaro Jambi Kompol Andi Musahar, S.H., turun langsung melakukan mediasi antara kedua belah pihak.
Belum menemukan titik terang dalam pertemuan mediasi kali ini. Untuk kejelasan lebih rinci atas penyelesaian komplik internal dua kelompok koperasi Produsen Fajar Pagi vs koperasi Fajar Pagi, rencananya akan dilakukan mediasi kembali pada hari rabu mendatang.
Disampaikan oleh Wakapolres Muaro Jambi, Kompol Andi Musahar, S.H., saat di wawancara mengatakan winwinsolusion, " Kita tidak ikut campur apapun kesepakatan mereka, kalau bisa diselesaikan dengan winwinsolusion saya bilang dengan pikiran yang bersih hati yang bersih " , kata Andi.
( Tim)
