Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id - Infrastruktur fisik juga mendapatkan perhatian dari pasangan calon walikota Pagaralam H Alpian Maskoni SH MSi -Alfikrianyah (Alaf) No 2., Minggu 06/10/2024.
Drainase di kawasan perkotaan misalnya. H.Alpian Maskoni, menyatakan, akan membenahi sejumlah drainase di kawasan kota guna mengendalikan banjir.“Banjir di kawasan perkotaan itu disebabkan karena drainase belum berfungsi optimal. Nah, ke depan akan kita lakukan perbaikan secara bertahap,”katanya.
Rehabilitasi atau perbaikan drainase, dan gorong-gorong sejatinya sudah digeber Kak Pian sejak 2019 hingga 2023. Total panjang drainase dan gorong-gorong yang telah diperbaiki mencapai 9,378 Km. Kak Pian memastikan, perbaikan ini kelak akan terus dilakukan di periode kedua kepemimpinannya-kelak jika terpilih. Sehingga banjir di kawasan perkotaan dapat diminimalisir.
Berbarengan dengan itu, perbaikan jalan umum juga dilakukan. Ketika memimpin Pagaralam,H.Alpian Maskoni telah memperbaiki jalan umum. Total panjang jalan-jalan yang telah diperbaiki mencapai 199 Km. Total ini sudah termasuk pembangunan jalan umum baru.
Banjir juga sering dipicu dengan menumpuknya sampah di dalam drainase. Air tersumbat. Akhirnya ketika turun hujan, banjir tak terelakkan. Kondisi ini juga berkaitan dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan. Karenanya H.Alpian Maskoni bilang, kebiasaan ini harus dihilangkan. “Membuang sampah sembarangan tak akan menghilangkan masalah. Justru sebaliknya menambah masalah baru (banjir),”ucapnya.
Sejak memimpin Pagaralam pada 2018-2023, persoalan banjir sudah sering direspon H.Alpian Maskoni. Tak jarang ia turun langsung untuk memantau kondisi di lapangan. Pada 2021 misalnya. Malam hari ia memantau proses pengerukan salah satu drainase di dalam pusat kota. Hasilnya saat itu banyak sampah yang terangkut dari dalam drainase. Sampah ini dimasukkan ke dalam bak truk lalu diangkut menuju tempat pembuangan akhir (TPA).
“Ke depan perlu diperbanyak titik-titik penampungan sampah. Sistem pengangkutan sampah juga diperbaiki sehingga tak ada lagi yang membuang sampah dalam drainase,perlunya kesadaran Masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam drainase.buang la sampah ke tempat dimana sudah tersedia kotak-kotak yang telah disediakan."pungkasnya
(DMS)