Iklan

Dirgahayu ke-25, Muaro Jambi Masih Tertidur Pulas

15 Oktober 2024 | 3:23 PM WIB Last Updated 2024-10-15T08:23:47Z


Muaro Jambi, wartapembaruan.co.id
- Hingga Hari Ulang Tahun yang ke 25, Selasa 13 Oktober 2024. Muaro Jambi dinilai masih tertidur pulas dengan mimpi-mimpi yang belum mampu terwujud. Perencanaan pembangunan di Muaro Jambi dinilai masih berada di level distandar administrasi pembangunan, dan belum naik ke peringkat menuju inovasi pembangunan yang layak untuk dibanggakan. 

Sejak didirikan dan disahkannya pada tanggal 12 Oktober Tahun 1999 hingga tanggal 13 Oktober tahun 2024, Muaro Jambi belum terbangun dari mimpi panjangnya. Padahal Muaro Jambi adalah Negeri yang memiliki sektor perindustrian terbesar di Provinsi Jambi. Hampir seluruh sektor perkebunan di Provinsi Jambi ditampung di Muaro Jambi, namun apa yang didapat oleh Muaro Jambi saat ini.

Peringatan keras bagi pemimpin Muaro Jambi mendatang. Muaro Jambi tidak lagi menggali sumberdaya yang ada, akan tetapi Muaro Jambi sudah naik ke level pengelolaan sumberdaya yang sudah ada. Muaro Jambi tidak lagi membutuhkan seorang pemimpi atau pemimpi untuk membangun. Akan tapi Muaro Jambi saat ini sangat membutuhkan seorang pemimpin yang merasa memiliki Muaro Jambi yang mampu mewujudkan pembangunan yang nyata yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Muaro Jambi.

Melalui penyelenggaraan APBD, Muaro Jambi diberikan modal untuk bekerja dan mewujudkan mimpi rakyat Muaro Jambi, penambahan pada sektor APBD yang didapat, akan menjadi kekayaan pembangunan yang layak buat dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Muaro Jambi.

Dengan usia yang ke 25 tahun, Muaro Jambi seharusnya tidak lagi berbicara tentang rencana. Akan tetapi dalam usia ke 25 tahun, Muaro Jambi mulai berbicara tentang kerja nyata bahu membahu dalam kebersamaan memikul beban hingga mampu mencapai tujuan menciptakan wujud kesejateran yang dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Muaro Jambi.

Tentang Benturan kepentingan, Muaro Jambi akan mampu dibangun dengan kebersamaan bukan dengan ikut campurnya para oknum yang menggunakan wewenang dan jabatan untuk upaya memperkaya diri sendiri meraup keuntungan, yang oleh karena hal tersebut menjadikan masyarakat Kabupaten Muaro menjadi makin sengsara. Yang mana benturan kepentingan dikalangan para oknum yang berusaha memperkaya diri sendiri tersebut, akan berimbas kepada kemiskinan yang meningkat, jalan yang tidak layak, kesehatan yang kurang diperhatikan, kebutuhan perekonomian yang mencekik, pengangguran meningkat, konflik lahan dan lain sebagainya yang berkepanjangan. Sehingga masyarakat Kabupaten Muaro Jambi tidak merasa menikmati arti kemerdekaan dan merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Kemungkinan dengan berkurangnya benturan kepentingan dikalangan para oknum pemangku kepentingan. Akan dapat mengatasi semua isu strategis yang berkaitan dengan, tujuan pengurangan tingkat kemiskinan, berkurangnya tingkat pengangguran, berkurangnya kebutuhan perekonomian yang mencekik, berkurang Konflik yang berkepanjangan, dan pelayanan kesehatan yang turut meningkat.

Ketegasan terhadap pelaku usaha, pengusaha di Kabupaten Muaro Jambi agar dapat menerapkan penerimaan tenaga kerja masyarakat sekitar Kabupaten Muaro Jambi, bukan mengimpor pekerja dari luar daerah Kabupaten Muaro Jambi. Dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi terhadap ketegangan tersebut agar bermanfaat bagi masyarakat Muaro Jambi menuju kesejahteraan yang diharapkan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi. Dampak positif yang akan didapat masyarakat, mungkin mampu mengurangi tingkat kejahatan akibat kebutuhan hidup yang dirasakan oleh masyarakat.

Benturan kepentingan disektor pembangunan juga dapat memberikan dampak yang buruk terhadap kenyamanan dan keamanan serta kekondusifan dalam penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi. Terutama pokir dewan yang diambil dari dana aspirasi. Diharapkan dana aspirasi tidak menjadi kepentingan segelintir oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk meraup sebuah keuntungan. Dana aspirasi yang berubah menjadi pokir sudah memiliki pos di masing-masing  OPD memiliki kepentingan masing-masing yang dapat memancing keributan dan bakal menjadi rebutan para pelaku usaha Konstruksi di Kabupaten Muaro Jambi.

Melalui kritik dan saran yang disampaikan, Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Wartawan Indonesia Kabupaten Muaro Jambi turut mengucapkan " Dirgahayu Kabupaten Muaro Jambi ke 25 tahun " Bekerjalah Dengan Tulus Dan Ikhlas, Hilangkan Benturan Kepentingan Agar Masyarakat Muaro Jambi Sejahtera. 

Aliansi Wartawan Indonesia Kabupaten Muaro Jambi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dirgahayu ke-25, Muaro Jambi Masih Tertidur Pulas

Trending Now

Iklan