Jambi, Wartapembaruan.co. Acara Bertemakan Workshop tematik pencegahan dan pemberantasan dan penyalagunaan dan peredaran Narkotika tahun 2024, di laksanakan di Hotel Luminor Lantai 3 Jambi, dihadiri oleh Kepala BNNK Kombes Pol Katino, S.E, M.H, Sekda Kita Jambi Drs. H Riduwan, Msi., Kodim 0145 Jambi, Polresta Jambi, Muslim, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) kecamatan Alam Barajo Jambi, Camat Alam Barajo, Lurah Rawasari, Sat Pol PP kota Jambi, Kesbangpol kota Jambi, Dispora kota Jambi, Dinas PPM PPA Kota Jambi, Kesbangpol Muaro Jambi, Dinas Pemerintah Desa Kabupaten Muaro Jambi, Dinas Sosial Kota Jambi, Bagian Sekda Kabupaten Muaro Jambi, Bagian Pemerintah Kota Jambi, Bagian Kesra Kota Jambi, Hendri Tokoh Pemuda Rawasari, Yayasan Kanti Sehati, Rabu 11/09/2024.
Acara dimulai sikira pukul 08:00 Wib dibuka oleh kepala BNN kota Jambi Kombes Pol Katino, SE, MH. dalam rangka pemberantasan Narkoba dalam hal ini tentunya BNN kota Jambi tidak bisa berdiri sendiri, maka dalam rangka penanggulan dan pencegahan tentunya BNN kota Jambi harus merangkul instansi seperti TNI-Polri, Sat PP, dan instansi lainya serta Elemen masyarakat baik yang bergerak di lembaga dan oraganisasi masyarakat, Ucap Katino.
Maka dari itu untuk acara Worshop Tematik P4GN tahun 2024 ini kita mengundang bapak ibu semua yang hadir hari ini untuk sama-sama dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkotika di kota Jambi terutama di lokalisasi Eks Payo Sigadung kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo Jambi. Kata Katino.
Sekda kota jambi Drs. H. Ridwan, Msi menyampaikan materi kebijakan pemerintah dalam rangka strategi penguatan kebijakan kota tanggap Ancaman Narkoba di instansi pemeritah, untuk pengawasan di setiap instansi kadis- kadis dan kabid harus bisa lebih pekah terhadap setiap bawahannya, apabila ada tanda-tanda terlihat terutama mulut yang bisa lihat mereka pakai narkoba atau tidak itu harus menjadi perhatian khusus, Ucapnya
Karena Peredaran Narkoba saat ini sudah menjanggkau semua lini termasuk dalam intansi pemerintahan termasuk di Kota Jambi, maka dari itu harus dilakukan pencegahan dini, karena kalau sudah terjerumus, maka apapun harta yang dimiliki akan rata, Kata Ridwan.
Stap Ahli bidang Ekonomi, Keuangan Ekonomi dan pembangunan, H. Onliyani, Sos, ME. turut menyampaikan materi tetang Strategi pengembangan KOTAN dilingkungan pemerintah dan masyarakat, dalam peta data wilayah kota Jambi dikelilingi oleh kabupaten Muaro Jambi ibarat sebuah telur kota Jambi adalah kuning telurnya dan kabupaten adalah putih telurnya , Kata H.. Obliyani.
Pengembangan dan pembangunan kota Jambi sudah banyak memasuki wilayah kabupaten Muaro Jambi seperti Universitas Jambi (Unja), Universitas Islam Negeri Jambi (UIN) dan stadion Bola kaki yang masih dalam pembangunan, Ucapnya.
Dengan Pesatnya perkembangan penduduk kota Jambi, yang saat ini hampir mencapai 1 juta jiwa, begitu juga dengan pesatnya pembangun seperti jalan-jalan, Tol yang saat ini sudah melintas di kota jambi, ini tentunya kota Jambi menjadi lintasan banyak provinsi yang ada di pulau sumatera yang akan kepulau Jawa terutama, Begitu juga jalur ini akan lebih rawan di manfaatkan para mafia pengedar Narkoba ke provinsi Jambi, seperti dari provinsi Aceh, begitu juga melalui jalur sungai yang bisa akses ke Negara lain, Jadi ini semua tentu akan menjadi tanggung jawab kita semua, untuk menjaga generasi muda dari penyagunaan Narkotika yang merusak semua sendi-sendi, Tuturnya.
Sekertaris BPKAD Kota Jambi, Poppy Nurul Isnaini, S.STP, MM,. M.Si. menutup sesi terakhir dengan memberikan materi Bentuk Dukungan Pemda Kota Jambi untuk dalam Rangka Penguatan Aspek Kelembagaan dalam.kebijakkan kota tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) dalam memberi materi poppy banyak menerima saran dari peserta teeutama permitaan dukungan Anggaran pemda kota Jambi, dalam pelaksaan pencegahan di daerah tertentu seperti Eks Lokalisasi Payo Sigadung, baik itu bentuk pembangunan Fisik seperti tempat Ibadah, Mesjid, Kampung Bantar dan perasaranan lainya.
Acara diakhiri dengan MOU dari seluruh peserta P4GN tahun 2024. untuk seleruh Elemen untuk mengunjungi Lokalisasi Eks Payo Sigadung untuk meninjau langsung lokasi terutama masalah Praktek Portitusi yang saat ini di duga masih eksis walaupun beberapa waktu lalu satgas kota Jambi telah melakukan penutupan.