Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Vero Advokasi, konsultan baru yang fokus pada hubungan pemerintahan telah diluncurkan untuk mendukung berbagai industri yang sedang berkembang, termasuk sektor media baru, perusahaan teknologi, dan manufaktur, yang berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara.
Dengan kehadirannya di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, Vero Advokasi dengan cepat memperluas kehadirannya untuk melayani pasar yang dinamis di kawasan-kawasan tersebut dengan lebih baik.
Tim yang terdiri dari 15 konsultan telah mendukung klien di berbagai sektor, seperti media streaming, platform perjalanan, perbankan, keuangan, media sosial, dan FMCG. Termasuk perusahaan-perusahaan terkemuka maupun para pengusaha yang mencari peluang untuk masuk dan berkembang di kawasan ini.
Sebagai bagian dari Grup Vero, Vero Advokasi berfungsi sebagai layanan terpadu yang meliputi kebijakan publik dan hubungan pemerintahan, hubungan masyarakat, pemasaran influencer, dan manajemen acara.
Pendekatan terpadu ini tidak hanya menyederhanakan dalam mengelola proyek, tetapi juga memastikan klien mendapatkan manfaat dari strategi yang koheren dari tim ahli yang bekerja sama untuk hasil yang lebih efektif.
Vero Advokasi dipimpin oleh Managing Partners Nattabhorn “Ink” Buamahakul dan Pongsiri “Win” Poorintanachote.
Buamahakul memiliki pengalaman luas dalam memberikan saran strategis, menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan, dan menangani krisis komunikasi di berbagai industri.
Sementara Poorintanachote merupakan penasihat kebijakan publik untuk bisnis di Thailand dan regional serta memiliki latar belakang di bidang konsultansi hubungan pemerintahdan sektor publik.
“Setiap pemerintah di Asia Tenggara memiliki agenda dan aspirasi masing-masing. Transisi politik terbaru di kawasan ini, ditandai dengan perubahan kepemimpinan dan dinamika kekuasaan yang berkembang, menggambarkan kebutuhan akan keahlian lokal dalam mengelola lanskap politik yang rumit dan sering kali tidak terduga,” kata Buamahakul, melalui siaran pers, Jum'at (6/9/2024).
“Vero Advokasi dapat membantu bisnis merancang inisiatif advokasi yang kuat , mengambil pendekatan proaktif dan kritis terhadap komunikasi pemangku kepentingan, serta menyelaraskan strategi dengan perkembangan kebijakan untuk meningkatkan posisi merek. Selain itu, kemitraan kami dengan Vero memungkinkan kami mengintegrasikan pekerjaan hubungan dengan layanan konsultansi hubungan masyarakat. Kami percaya hal ini sangat efektif di tengah ketidakpastian dan perubahan politik yang terjadi saat ini," tambahnya.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan generasi berikutnya dan visi mereka untuk membawa perspektif baru ke dalam proses pembuatan kebijakan. Serta memastikan solusi kami selalu inovatif dan inklusif. Misi kami mencakup memajukan dan mentransformasi praktik kebijakan publik dan hubungan pemerintahan di seluruh kawasan, Kami juga berkomitmen untuk mendorong perubahan besar melalui advokasi yang strategis dan keterlibatan para ahli," kata Pongsiri Poorintanachote.
Vero Advokasi memanfaatkan penelitian dan strategi berbasis intelijen memantau perkembangan kebijakan dan regulasi, menilai persepsi publik, serta memetakan lanskap pemangku kepentingan.
"Pendekatan ini membantu kami menciptakan komunikasi kebijakan yang berdampak, menyelenggarakan acara-acara penting, dan mengembangkan inisiatif yang melibatkan berbagai pihak. Semua ini dirancang untuk memperkuat daya saing merek di pasar dan mendorong advokasi yang efektif," pungkas Pongsiri Poorintanachote.
Sebagai agen Clean Creatives, Vero Advokasi berkomitmen untuk menolak kontrak dengan perusahaan minyak, gas, dan batu bara. (Azwar)
